Manado, detiKawanua.com – Menjadi bagian instansi pengawalan suksesnya Pemilu 2019, untuk di Provinsi Sulawesi Utara melalui Kepala Satuan (Kasat) Pol-PP Sulut, Steven Liow memberikan pandangannya kepada seluruh jajaran SatPol-PP terlebih khususnya di Kota Manado, dengan menghimbau para SatPol-PP untuk tidak terlibat lebih jauh dalam proses pemilu (Pileg dan Pilpres) karena hal itu dinilai sangat berbahaya dan juga mengganggu kelancaran proses pemilu serta bisa mencederai proses pemilu.
“Ada informasi yang saya terima saya pada malam tadi (Jumat malam), ada dugaan indikasi terjadu kecurangan yang melibatkan para oknum SatPol-PP Kota Manado pada saat pergeseran kotak suara disejumlah TPS di Manado seperti, Kecamatan Tuminting, Malalayang dan Mapanget,” terang Liow kepada wartawan pada Sabtu (20/04) tadi malam.
Ditegaskan dengan penjelasannya Liow bahwa tugas dari SatPol-PP itu untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terutama dalam peelaksanaan Pemilu apabila terbukti ada indikasi kecurangan maka konsekwensinya adalah hukum.
“Saya minta bertanggung jawab. Ingat era sekarang ini terbuka. Apabila terbukti melakukan, ada kotak suara terbuka dan terjadi perubahan suara maka, semuanya yang terlibat dapat di pidana,” tegas Liow sembari berharap bagi lembaga yang berkompeten seperti KPU, Panwas untuk bisa menginstruksikan agar SatPol-PPnya tidak terlalu jauh melibatkan diri.
“Saya berharap, Kasat Pol-pp Kota Manado dapat bekerja sebagaimana mestinya tetmasuk mengawal anak buahnya agar nantinya tidak berbuat curang yang bisa menganggu proses demokrasi pemilu yang jujur, adil dan bersih, jangan apa yang terjadi pada pemilu 5 tahun lalu itu Kota Manado yang pelaksanaan salah mencoreng citra pemilu yang bersih,” jelasnya.
Adapun terkait informasi yang diterima tentang adanya dugaan pelanggaran disejumlah titik, Liow juga meminta kepada masyarakat untuk bisa melaporkan hal itu ke Panwas
“Jika ada dugaan kecurangan, terlebih melibatkan Satpol-PP, masyarakat bisa melaporkan ke Panwas atau Kepolisian,” tutup Liow.
Diketahui pada Jumat tadi malam terinformasi terjadi pemungutan suara ulang di Kantor Kecamatan Tuminting, serta di dua lokasi lainnya yakni, Malalayang dan Mapanget (Stand Pameran Kayuwatu) diduga dilakukan pergeseran kotak suara yang melibatkan oknum Satpol-PP Kota Manado, yang juga dimana salah satu lokasi pergesaran itu diduga dihadiri salah satu Caleg dari Partai Nasdem.
(IsJo)
