Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Rehab 4 Bangunan RKB, Ini Kata Kepsek SDN 1 Tutuyan Tiga

×

Rehab 4 Bangunan RKB, Ini Kata Kepsek SDN 1 Tutuyan Tiga

Sebarkan artikel ini
Artenan Lukas, Kepsek SDN 1 Tutuyan Tiga saat melihat pembangunan RKB. 

Boltim, detiKawanua.com – Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Labupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melakukan pembangunan rehab Ruangan Kelas Belajar (RKB) untuk puluhan gedung sekolah.
Kepala sekolah (Kepsek) SDN 1 Tutuyan 3, Artenan Lukas terkait dengan rehab RKB tersebut, mengatakan rehab ini sangat membantu kegiatan belajar mengajar bagi anak didik. Sekolah kita dapat anggaran Rp 580 juta untuk rehab berat 3 bangunan RKB, serta 1 ruangan dewan guru. Kita mulai action pekerjaan dua pekan kemarin.

“Jika sudah selesi pembangunannya pada waktu masa kerja ditentukan yakni (03/10) mendatan, maka jelas sangat membatu kegiatan belajar mengajar dan pastinya salah satu peningkatan mutu pendidikan, karena ditunjang dengan sarana parasarana. Saya bersyukur dapat rehab RKB,” terang Artenan kepada media ini.

Lanjutnya, siswa siswi di SDN 1 Tutuyan 3 berjumlah 287 terdiri dari  149 laki-laki dan perempuan 134.

“Kemungkinan jumlahnya akan bertambah, sebab saat ini kita masih membuka penerimaan murid baru,” bebernya.

Artenan menambahkan, pihaknya masih membutuhkan sekitar 4 guru kelas. “Kita mempunyai guru PNS 13 orang, sedangkan 4 lainya adalah guru honor daerah. Saya sangat berharap kepada Dikbud Boltim, agar kebutuhan guru kelas dapat dipenuhi,” kata Artenan sembari berharap.

SDN 1 Tutuyan 3 berdiri pada Tahun 1977 silam yang sebelumnya adalah SD Inpres. Sejak tahun 1993, saya menjadi guru bantu di sekolah ini. Pada 18 November 2016, saya dilantik menjadi Kepsek.

“Awalnya puluhan tahun silam, sekolah ini hanya memiliki 6 RKB. Dan sekitar tahun 2011 lalu ketambahan menjadi 10 RKB. Tahun 2014 menjadi 12 RKB,” papar Artenan, Selasa (23/07) siang tadi.

Sementara, Kepala Dikbud Boltim Yusri Damopolii saat dikonfirmasi detiKawanua.com soal rehab RKB menjelaskan, ada 42 sekolah terdiri dari 27 SD, dan SMP 15. Semuanya swakelola.

“Dari jumlah sekolah tersebut, kita lakukan perehaban bangunan sekolah. Sebab, dinilai sangat urgen untuk dilakukan perehaban atau perbaikan RKB. 42 sekolah yang urgen diperbaiki bangunannya, ditambah dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) ikut direhab. Jadi, total anggaran keseluruhan Rp 17,6 miliar DAK dari kementerian. Dilakukannya rehab RKB, guna pemenuhan sarana prasarana demi peningakatan kwalitas serta mutu pendidikan,” ungkap Yusri.

Untuk pemenuhan atau kebutuhan guru kelas di setiap sekolah yang ada di Boltim, kata Yusri, akan diupayakan.

“Dengan adanya rencana Pemda Boltim melalui BKPSDM, untuk pengangkatan CPNS tahun ini, maka kita akan upayakan pemenuhan guru di setiap sekolah bakal terealisasi,” jelas Yusri.

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *