Salah satu Gedung Perkantoran SKPD yang tengah dibangun.
Boltim, detiKawanua.com – Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), diantaranya Dua Gedung Perkantoran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yakni Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) dan Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Boltim, dan sejumlah fasilitas umum seperti sarana jalan, irigasi serta penyediaan air bersih mendapat kucuran anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 47 miliar, yang saat ini tengah dibangun.
Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Boltim, Sjukri Tawil mengatakan, anggaran tersebut diterima pemerintah daerah (Pemda) melalui dinas PU Boltim, yang berasal dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2015 ini.
“Rp 47 milar itu berasal dari DAK APBN berjumlah Rp 27 miliar dan akan ditambah nanti Rp 20 miliar dari APBN-P yang semua dikhususkan untuk pembangunan infrastruktur,” jelasnya, Kamis (20/08) siang tadi.
Dikatakannya, untuk pembangunan dua fasilitas perkantoran Diknas dan BKDD Boltim yang sementara tengah berjalan pekerjaannya itu dengan dana senilai yakni, pembangunan kantor Diknas Rp 3,4 miliar dan pembangunan kantor BKDD Rp 3,4 miliar sehingga total anggaran pembangunan kedua kantor tersebut senilai Rp 6,8 miliar.
“Untuk pembangunan jalur dua yang depan Kantor Bupati senilai sekitar Rp 5,3 miliar. adapun untuk jalan di desa Jiko Molobog Rp 3 miliar, jalan desa Buyandi Rp 4,1 miliar Kecamatan Nuangan, Jalan Desa Lanut Kecamatan Modayag Rp 1 miliar, jalan di Kecamatan Mo’oat Desa Kokapoi Rp 3 miliar serta jalan desa Bukaka Kecamatan Kotabunan senilai Rp 3 miliar,” terang Sjukri, kepada sejumlah awak media diruang kerjanya.
Selain itu untuk sarana penyediaan air bersih di Desa Lanut juga mendapatkan Rp 3,8 miliar dan untuk sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) di Enam lokasi yakni, Rp 2,1 miliar. selain itu ada paket irigasi di Desa Moyongkota, desa Motongkad dan desa Togid.
“Pengaspalan jalan Modayag-Liberia Rp 3,2 miliar, pengaspalan Bongkudai-Motoboi Rp 3,5 miliar, peningkatan jalan IKK Tutuyan Rp 3,2 miliar, pembangunan jalan desa Togid Rp 5,6 miliar,” paparnya. (Fidh)