Bupati Sehan Salim Landjar ditengah-tengan masyarakat saat gelaran Dzikir Ittihadul akhir masa jabat Bupati Boltim.
Boltim, detiKawanua.com – Setelah turun dari Rumah jabatan (Rujab) yang dilakukan melalui prosesi adat Mongondow, Bupati kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pada Minggu (05/10), Sehan Salim Landjar langsung di arahkan oleh ribuan pendukungnya (simpatisan), menuju ke Kecamatan Nuangan untuk mengikuti dzikir Ittihadul akhir masa jabatan Bupati Boltim.
Dzikir yang di gelar di Nuangan tersebut, dipimpin langsung oleh Habib Umar Assagaf bersama Habib Alwy bin Ali Alhabsy tepat di Nuangan siang siang tadi yang di hadiri oleh Sehan Salim Landjar, dan Rusdi Gumalangit serta Puluhan ribu warga masyarakat Boltim, yakni, simpatisan pendukung pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Sehan Salim Landjar-Rusdi Gumalangit (SERIUS) pada pemilihan kepala (Pilkada) Boltim, 2015.
Menurut Habib Umar, acara ini adalah dzikir ittihadul dimana untuk mendoakan Bupati Boltim Sehan Salim Landjar. “dzikir ini dilakukan untuk mendoakan Bupati Boltim Sehan Salim Landjar agar tetap diberikan kekuatan, ketabahan, kesehatan demi menghadapi pemilihan kepala daerah mendatang. serta untuk seluruh rakyat Boltim agar, tetap diberikan rejeki maupun petunjuk untuk mendukung pemilihan Bupati yang tidak lama lagi digelar,” ucap Habib.
Dalam acara dzikir tersebut, Bupati Sehan Salim Landjar mengucapkan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada seluruh warga masyarakat Boltim, yang hadir pada kegiatan dzikir dimaksud, “karena doa dari seluruh masyarakat Boltim inilah yang membuatnya bisa bertahan hingga saat ini. terima kasih kepada seluruh rakyat Boltim, yang saya cintai. Saya bisa mampu dan kuat, karena kalian semua sehingga, Saya bisa menyelesaikan kepemimpinan selama Lima (5) Tahun ini” ujar Eyang sapaan akrab Sehan Salim Landjar.
Dirinya juga menyampaikan, permohonan maafnya kepada seluruh majelis dzikir yang hadir karena menurutnya, Dirinya pernah melakukan kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja.
“Saya memohon maaf atas segala kesalahn maupun kehilafan saya selama memimpin kabupaten Boltim, selama 5 Tahun. Sebab, manusia biasa tidak luput dari kehilafan. Saya minta pamit kepada seluruh masyarakat, Saya sangat mencintai rakyat Boltim, semoga ini ada kesinambungan untuk melanjutkan pembangunan. Perpisahan ini bukan akhir dari segalanya. Jika, Allah SWT masih meridhoi, semoga waktunya nanti kita akan bersama sama kembali,” tutur Sehan Salim Landjar dengan nada parau sembari di sertai linangan air mata oleh Puluhan Ribu majelis dzikir, serta warga masyarakat. (Fidh)
