Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Awal Tahun 2016, DPRD Boltim Gelar Paripurna

×

Awal Tahun 2016, DPRD Boltim Gelar Paripurna

Sebarkan artikel ini

Suasana Rapat Paripurna DPRD Boltim, Senin (11/01) siang tadi.

Boltim, detiKawanua.com – Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim), dalam rangka penetapan program legislasi daerah Tahun 2016 dan penutupan masa sidang ketiga Tahun 2015 serta pembukaan masa sidang pertama Tahun 2016 pada Senin (11/01) siang tadi.
Sebelumnya, pada Kamis (7/01) lalu, Badan Legislasi daerah DPRD Boltim, telah mengadakan rapat bersama pemerintah daerah (Pemda) guna menetapkan program yang diusulkan ke eksekutif maupun, inisiatif DPRD yang nantinya akan dibagi pada tiga masa sidang.
“Tepatnya pada hari ini, akan ditetapkan pada rapat paripurna DPRD dan sisepakati bersama menjadi program legislasi daerah Tahun 2016,” ujar Ketua DPRD Boltim Sehan Mokoagow, siang tadi selaku pimpinan sidang.
Laporan Baleg terhadap penetapan program legislasi daerah kabupaten Boltim 2016, mengingat peranan peraturan daerah yang begitu penting dalam penyelenggaraan otonomi daerah maka, penyusunannya perlu diprogramkan dalam sebuah instrumen yang dipersyaratkan.
“Berdasarkan ketentuan pasal 39 Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang, pembentukan peraturan perundang-undangan dijelaskan bahwa perancanaan, penyusunan peraturan daerah dilakukan dalam program legislasi daerah kabupaten/kota. Program legislasi daerah merupakan instrumen perencanaan program pembentukan Peraturan daerah (Perda) yang disususn secara terpadu, terencanan, dan secara operasional,” terangnya.
Adapun, progam legislasi daerah memuat daftar prioritas ini dilingkungan DPRD disepakati di badan legislasi terdiri dari Lima Rancangan peraturan daerah (Ranperda) inisiatif DPRD, “yakni, Ranperda tentang bangunan gedung, Ranperda HUT kabupaten Boltim, Ranperda tentang kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan dan anggota DPRD, Ranperda tentang penyelanggaraan pendidikan, Ranperda tentang Dewan lepas. tentunya Ranperda inisiatif DPRD ini harus didukung dengan penyediaan dana,” jelas Sumardiah Modeong selaku ketua Baleg DPRD Boltim.
Sementara itu, daftar prioritas Ranperda dilingkungan Pemda disepakati terdiri dari 12 Ranperda yaitu, Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025, Ranperda rencana detail tata ruang dan peraturan zona kawasan Tutuyan 2014-2034, Ranperda tentang rancana detail tata ruang Modayag dan Modayag Barat dan peraturan zona kawasan Tahun 2015-2035, Ranperda tentang BPD, Ranperda tenatang pembentukan kecamatan Mooat, Ranperda pembentukan kecamatan Motongkad, Ranperda BUMDes, Ranperda RPJMD 2016-2020, Ranperda tanggungjawab sosial lingkungan perusahaan (CSR), Ranperda penataan organisasi perangkat daerah kabupaten Boltim 2016, Ranperda lembaga adat, Ranperda penanggulangan kemiskinan.
“Dengan demikian program legislasi daerah tahun anggaran 2016 terdiri dari 17 daftar prioritas Ranperda yang meliputi 5 Ranperda inisiatif DPRD dan 12 Ranperda dari eksekutif,” paparnya.
Dalam Paripurna tersebut, Penjabat Bupati Boltim, yang diwakili oleh Sekretaris daerah (sekda) Muhammad Assagaf dalam sambutannya mengatakan, kerja keras, komitmen serta kerjasama yang baik antara pihak eksekutif dan legislatif pada Tahun 2015 telah sama-sama kita berikan untuk kabupaten dan masyarakat Boltim. Program pembentukan peraturan daerah merupakan instrumen yang dilaksanakan dengan cara metode baku dan standar serta mengikat, yang tentunya barometer yang jelas sebagai bagian integral dari sistem peraturan perundang-undangan.
“Akan tetapi dalam kurun waktu 2015 yang kita lewati, masih banyak terdapat kekurangan yang tentunya perlu kita benahi bersama. kekurangan ini bukan semata karena kekhilafan kita sebagai manusia biasa namun ini, merupakan akibat dari lebih besarnya tantangan global dari Tahun ke Tahun. diharapkan kedepan nanti, guna menjawab tantangan global tersebut, setelah kerja keras komitmen serta kerjasama yang baik yang telah kita bangun maka, marilah bersama merapatkan barisan untuk menjaga dan memelihara serta meningkatkan kinerja kita bersama pada setiap sendi-sendi pemerintahan guna untuk membangun kabupaten Boltim, kedepan untuk menjadi lebih baik lagi,” tegas Assagaf dengan jelas. (Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *