Bolmong, detiKawanuia.com – Nasib Honorer Daerah (Honda) Kategori II (K2) hingga saat ini kian tak pasti. Menyusul adanya pernyataan dari Menteri Pendayahgunaan Aparatur Negara Roformasi dan Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi beberapa waktu lalu. namun, terkait tidak ada pengangkatan para honorer tersebut diharapkan bersabar.
“Kami minta pemerintah bisa memberikan kepastian terkait kapan akan diangkatnya tenaga honorer. Apalagi, sampai saat ini informasinya masih simpang siur terhadap nasim kami,” keluh salah satu tenaga Honda K2 yang enggan dikorankan namanya.
Dirinya berharap, Pemkab Bolmong melalui instansi terkait dapat memperjuangkan sekira 700-san tenaga Honda di daerah Bolmong. “Paling tidak kalau ada informasi terkait nasib kami harus ditindaklanjuti. Apalagi, sampai saat ini belum ada tanda-tanda terhadap pengangkatan honorer,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Bangkir BKD Bolmong, Aldi Pudul SKom, meminta agar para tenaga honorer dapat bersabar. “Karena yang menentukan terkait pengangkatannya adalah pemerintah pusat. Kami hanya sebatas mengajukan saja berapa jumlah honorer yang akan di angkat,” pintanya.
Ia juga mengaku, kalaupun adanya kebijakan pemerintah pusat terhadap ditundanya pengangkatan tenaga honorer tersebut, Ia berharap, agar tenaga honorer di Kabupaten Bolmong, bisa bersabar. “Kalaupun ditunda berarti hanya tahun ini saja. Bisa jadi kalau keuangan negara sudah bisa memenuhi untuk dilaksanakannya pengangkatan tahun depan. Otomatis bisa diperjuangkan,” pungkasnya (Tri Saleh)











