Manado, detiKawanua.com – Setelah tertunda sejak desember lalu, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Manado, akhirnya berlangsung dengan pengawalan berlangsung aman dan tertib,
Pilwako Manado yang diikuti tiga pasangan calon ini, dilaksanakan pada Rabu (17/02) sejak pukul 07.00 sampai dengan 13.00 Wita.
Seperti yang terpantau di TPS Khusus 11, tepatnya di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tuminting Manado, yang diikuti oleh para warga binaan. Namun di TPS tersebut, kekurangan surat suara dari yang didistribusikan.
Baca juga: Didampingi Istri, SK Salurkan Hak Pilih di Pilwako Manado
Menurut Ketua KPPS Lapas Tuminting Sumenar Labulendeng, dari 750 pemilih yang berhak memberikan suaranya, pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS) menyediakan 550 surat suara, sementara masih kekurangan 200 surat suara.
“Kami akan mengumpulkan surat suara yang tersisa dari TPS terdekat, guna memenuhi kekurangan surat suara,” terang Labulendeng.
Sementara itu, Pilwako Manado kali ini, diawasi langsung oleh KPU Pusat. Menurut Komisioner KPU RI Arif Budiman, mereka optimis pelaksanaan pemilihan saat ini berlangsung aman dan tertib. “Meski harus diakui, beberapa kendala teknis di lapangan masih ditemui, ungkap Arif.
Baca juga: Hadar Nafis : Kalau Diteruskan Pilwako Manado, Bagaimana Membayar Petugas KPPS?
Diketahui, dari empat pasang calon, hanya tiga pasang calon terakomodir pada Pilawako Manado kali ini, masing-masing: Pasangan nomor urut 1, Harley Mangindaan dan Jimmy Asiku yang didukung Partai Gerindra dan Hanura; Pasangan nomor urut 3, Vecky Lumentut dan Mor Bastian didukung oleh Partai Demokrat; dan Pasangan nomor urut 4 Hanny Jost Pajouw dan Tony Rawung didukung PDIP dan Nasdem.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Jimmy Rimba Rogi dan Bobby Daud dari partai Golkar dan PAN, tidak mengikuti pemilihan karena dianulir KPU Manado.