Wawali Jainuddin Damopolii Foto Bersama Uyo’ dan Nanu’ Kotamobagu 2016. /Ist
Kotamobagu, detiKawanua.com – Rabu (04/05) dini hari, menjadi waktu yang spesial bagi Mifta Farih Gonibala dan Raras Kenanga Paputungan.
Putra putri terbaik Kota Kotamobagu ini, dinobatkan menjadi Uyo’ dan Nanu’ Kotamobagu 2016, pada Grand Final Pemilihan yang berlangsung hingga pukul 02.00 WITA di Ruang Ballroem Hotel Sutan Raja Kotamobagu.
Setelah melalui tahapan
sejak seleksi sampai pada tahapan karantina bagi 30 kontestan Uyo’ dan Nanu’ Mifta yang diutus oleh Bagian
Setda Kotamobagu terpilih sebagai Uyo’ 2016, sedangkan Raras yang diutus Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kotamobagu berhasil
meraih predikat Nanu’ 2016. Keduanya berhak mewakili Kotamobagu dalam ajang pemilihan Nyong
dan Noni Sulawesi Utara (Sulut).
sejak seleksi sampai pada tahapan karantina bagi 30 kontestan Uyo’ dan Nanu’ Mifta yang diutus oleh Bagian
Setda Kotamobagu terpilih sebagai Uyo’ 2016, sedangkan Raras yang diutus Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kotamobagu berhasil
meraih predikat Nanu’ 2016. Keduanya berhak mewakili Kotamobagu dalam ajang pemilihan Nyong
dan Noni Sulawesi Utara (Sulut).
Malam Grand Final
Pemilihan Uyo’ dan Nanu’ Kotamobagu 2016 tersebut, dihadiri oleh Wakil Walikota
Kotamobagu Jainuddin Damopolii serta sejumlah pejabat
Pemkot Kotamobagu, Anggota DPRD Kotamobagu, Sponsor Kegiatan,
Ikatan Nyong dan Noni Sulut, serta masyarakat.
Pemilihan Uyo’ dan Nanu’ Kotamobagu 2016 tersebut, dihadiri oleh Wakil Walikota
Kotamobagu Jainuddin Damopolii serta sejumlah pejabat
Pemkot Kotamobagu, Anggota DPRD Kotamobagu, Sponsor Kegiatan,
Ikatan Nyong dan Noni Sulut, serta masyarakat.
Wakil Walikota
Kotamobagu Jainuddin Damopolii yang menghadiri kegiatan tersebut, menyampaikan, tujuan
kegiatan ini adalah menciptakan generasi muda yang berbakat,
memiliki kecintaan terhadap daerah, mempromosikan pariwisata kepada
daerah luar, memberikan kesempatan kepada putra-putri untuk menpelajari
dan memahami kebudayaan daerah agar bisa dilestarikan.
Kotamobagu Jainuddin Damopolii yang menghadiri kegiatan tersebut, menyampaikan, tujuan
kegiatan ini adalah menciptakan generasi muda yang berbakat,
memiliki kecintaan terhadap daerah, mempromosikan pariwisata kepada
daerah luar, memberikan kesempatan kepada putra-putri untuk menpelajari
dan memahami kebudayaan daerah agar bisa dilestarikan.
“Ini
menjadi media kepada putra-putri terbaik daerah untuk menggali dan
mengembangkan minat serta bakat sebagai role mode kepada Pemuda dan
Pemudi Kotamobagu, Juga sebagai tonggak daerah dalam mempromosikan
daerah,” ungkapnya.
menjadi media kepada putra-putri terbaik daerah untuk menggali dan
mengembangkan minat serta bakat sebagai role mode kepada Pemuda dan
Pemudi Kotamobagu, Juga sebagai tonggak daerah dalam mempromosikan
daerah,” ungkapnya.
Sementara
itu Kepala Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo
(Dishubbudparkominfo) Agung Adati, mengatakan bersyukur karena ivent
tahunan ini telah berhasil dilaksanakan dengan baik. “Harapan saya,
pemenang Nanu’ dan Uyo’ dapat memberikan yang terbaik ketika mewakili
Kotamobagu di ajang Nyong Noni Sulut dan menjadi duta pariwisata
Kotamobagu,” ujarnya.
itu Kepala Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo
(Dishubbudparkominfo) Agung Adati, mengatakan bersyukur karena ivent
tahunan ini telah berhasil dilaksanakan dengan baik. “Harapan saya,
pemenang Nanu’ dan Uyo’ dapat memberikan yang terbaik ketika mewakili
Kotamobagu di ajang Nyong Noni Sulut dan menjadi duta pariwisata
Kotamobagu,” ujarnya.
Lebih lanjut Wakil mengemukakan, bahwa kegiatan pemilihan Nanu dan
Uyo, merupakan ajang media kepada para putra dan putri terbaik daerah,
untuk menggali dan mengembangkan minat serta bakat sebagai role mode
kepada pemuda dan pemudi kotamobagu.
Uyo, merupakan ajang media kepada para putra dan putri terbaik daerah,
untuk menggali dan mengembangkan minat serta bakat sebagai role mode
kepada pemuda dan pemudi kotamobagu.
“Kontes ini
memberikan kesempatan penuh kepada putra dan putri terbaik, dalam
mempelajari dan memahami kebudayaan daerah, agar bisa dilestarikan,
terutama soal bahasa Mongondow dan adat istiadatnya,” ucapnya.
memberikan kesempatan penuh kepada putra dan putri terbaik, dalam
mempelajari dan memahami kebudayaan daerah, agar bisa dilestarikan,
terutama soal bahasa Mongondow dan adat istiadatnya,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dishubbudparkominfo Moch Agung Adati mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya iven Uyo’ dan Nanu’ ini. “Harapan
saya untuk pemenang Uyo’ dan Nanu’ dapat memberikan yang terbaik. Sebab
nantinya mereka akan mewakili kota Kotamobagu untuk mengikuti pemilihan
Nyong dan Noni Sulawesi Utara,” singkatnya. (**/dkc)
saya untuk pemenang Uyo’ dan Nanu’ dapat memberikan yang terbaik. Sebab
nantinya mereka akan mewakili kota Kotamobagu untuk mengikuti pemilihan
Nyong dan Noni Sulawesi Utara,” singkatnya. (**/dkc)