Boltim, detiKawanua.com – Kepala Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Motongkad Kecamatan Nuangan, kabupaten Bolaang Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sawiyah Al-Idrus mengatakan terkait, persoalan internal sekolah antara guru honor atau tenaga sukarela dengan Dirinya yang berujung pada pemberhentian sejumlah guru honorer beberapa waktu lalu, yang belakangan ini sering dipublis oleh media.
Melalui konfrensi pers, bersama sejumlah awak media (wartawan-red) Boltim meminta, agar persoalan ini tak usah dibesar-besarkan lagi oleh media masa sebab, masaalah tersebut telah diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan serta, telah disepakati bersama dan tidak akan dipersoalkan lagi “jadi saya mohon pemberitaan selama ini oleh media masa tolong dihentikan. karena, masalah ini sudah selesai. hingga kini mereka tenaga guru sukarela itu masih tetap mengajar di SMK 1 Motongkad jadi, sudah tidak ada persoalan” ucap, Sawiyah dihadapan para wartawan pada Kamis (04/08)
Menurut Dia, bahwa pihaknya juga berjanji akan membayar lunas gaji sejumlah guru honorer SMK N 1 Motongkad tepat waktu. apalagi sejumlah guru honor tersebut tak lama lagi akan menjadi guru kontrak daerah “sebab, sejak awal saya sudah mengusulkan para sukarela ini menjadi guru kontrak daerah, dan berkas merekapun telah dimasukkan ke pihak BKDD Boltim dan tak lama lagi SK kontrak mereka akan keluar “jujur saja selama ini, di SMK N 1 Motongkad kekurangan guru. dan selama ini pembayaran honor guru hanya berharap pada uang komite dari wali murid tapi, kadang pembayarannya sering terlambat sehingga, gaji mereka juga terlambat dibayarkan. ini kesulitan yang kami hadapi. dana BOS itu ada tapi, tak bisa digunakan. meski begitu saya terus berupaya agar proses belajar mengajar tetap jalan baik walaupun, kami banyak kendala. makanya, saya butuh dukungan dari semua pihak” jelasnya
Dirinya juga meminta kepada wartawan biro Boltim agar, bisa membantu mengawal setiap kegiatan di SMK N 1 Motongkad sebab, sekolahnya masih baru dan masih membutuhkan guru PNS serta, membutuhkan dukungan dari semua pihak “sekolah ini belum lama dibangun dan masih banyak infrastrukturnya yang kurang. Saya meminta dukungan dari semua pihak agar, bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah demi untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini” pinta, Sawiyah.
(Fidh)