Example floating
Example floating
BOLMONG RAYABOLTIM

Tangani Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemkab Boltim Gelar Sosialisasi

×

Tangani Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemkab Boltim Gelar Sosialisasi

Sebarkan artikel ini

Boltim, detiKawanua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, sekaligus pelantikan forum anak daerah periode 2022 – 2024, berlangsung di aula lantai 3 Kantor Bupati Boltim, pada Selasa (25/10/2022).

Kegiatan yang dirangkaikan juga dengan deklarasi pencegahan perkawinan usia anak tersebut, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, DR. Ir. Sonny Warokka, Ph.D, serta dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulut, dr. Kartika Devi Tanos, MARS.

Sekda Sonny Warokka saat membacakan sambutan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya kegiatan tersebut, bisa menyampaikan maksud dan tujuan yang bisa menggerakkan kita bersama untuk menguatkan tekad, komitmen dan bersinergi menyatukan langkah sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang cinta anak “Ini sebagai wujud nyata keseriusan pemerintah kabupaten Boltim, yang telah menjadi kabupaten layak anak,” ungkap, Sekda.

Warokka juga mengatakan, dengan dilantiknya forum anak daerah, diharapkan anak-anak ini bisa menjadi pelopor yang mampu mengajak dan membantu lingkungan sekitarnya, ke arah perubahan yang lebih berkemajuan “Forum anak juga sebagai pelapor, maka para remaja yang masuk dalam forum anak daerah bisa aktif menyampaikan pendapat atau pandangan ketika mengalami, melihat atau merasakan tidak terpenuhinya hak dan perlindungan anak,” harap, Sekda

Sementara itu, Kepala DP3A Boltim, Muhammad Ikhsan Pangalima juga mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut, diantaranya untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, mencegah terjadinya perkawinan usia anak serta menjadikan forum anak daerah sebagai pelopor, dan pelapor yang dapat membawa kemajuan dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan anak “Jumlah peserta dalan kegiatan ini sebanyak 150 peserta yang terdiri dari Kepala desa (Sangadi-red), Camat, forum anak daerah, guru pendamping serta gugus tugas pencegahan perkawinan usia anak,” jelas, Ikhsan.

Lanjut Ikhsan jelaskan, bahwa sasaran dalam kegiatan ini, menurunnya angka kekerasan pada perempuan dan anak, menurunnya angka kekerasan dalam rumah tangga, meningkatkan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak lewat forum anak daerah “Narasumber dari DP3A dan UPTD PPA Provinsi Sulut, Pusat Kajian perempuan dan perlindungan anak Fakultas Ilmun Sosial dan Hukum UNIMA Manado serta fasilitator nasional sistem perlindungan anak/mitra Bappenas dan Unicef,” urainya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plh. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rahman Hulalata, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan MR. Alung, Asisten Bidang Administrasi Umum, Drs Rusmin Mokoagow, Kepala Pengadilan Agama Boltim, serta para pimpinan SKPD.

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *