Gubernur Yulius sidak Museum Provinsi Sulut, Sabtu (29/3/2025) malam. (Ist)
Sulut, detiKawanua.com – Keseriusan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus untuk membenahi Museum Provinsi Sulut tampaknya bukan isapan jempol semata.
Buktinya, setelah sebelumnya Gubernur Yulius menegaskan bakal melakukan pembenahan Museum Sulut yang berlokasi di Jalan W.R. Supratman Nomor 72, Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Pada Sabtu (29/3/2025) sekira pukul 22.00 Wita, orang nomor satu di Sulut ini langsung melakukan sidak.
Kesempatan itu, Gubernur Yulius pun langsung mengecek satu persatu barang bersejarah yang disimpan dalam Museum itu.
Dari lantai 1 hingga 3, Gubernur Yulius mengecek secara mendetail kondisi bangunan hingga koleksi yang ada di Museum tersebut.
Bahkan kondisi taman-taman yang berisi replika kebudayaan dan peninggalan zaman dahulu, mulai patung masyarakat adat, alat transportasi kuno, hingga replika waruga (kubur batu), tak luput dari perhatiannya.
Gubernur Yulius secara saksama melihat koleksi khas Bumi Kawanua, seperti ikan Coelacanth yang telah diawetkan dan fosil gading dan geraham gajah purba stegodon yang ditemukan di Desa Pintareng Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Pun melihat meja kerja dari Maria Walanda Maramis, mesin jahit tangan yang dipakai Walanda Maramis memberikan cara menjahit pakaian pada ibu-ibu.
Gubernur Yulius mengatakan museum ini perlu dirawat lebih baik ke depannya.
“Namanya museum ya tua, tapi perlu juga dirawat dengan baik, tidak bisa dibiarkan,” jelasnya.
Dia berharap bagian rusak dari museum ini harus dikerjakan secepatnya.
“Besok pagi harus segera dikerjakan dan ditata dengan baik,” jelasnya.
Menurutnya turis- turis dari luar negeri selalu ingin berkunjung di museum untuk melihat sejarah yang ada di Sulut.
“Turis-turis saat mendarat ingin selalu ke museum. Tadi saya juga ketemu dengan Deputi Kemenpar, dia memberi pesan agar museum ini tetap dijaga,” jelasnya. **
