Manado, detiKawanua.com – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Manado menggelar Sosialisasi Dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, Rabu (4/9/2024) di Hotel Aston Manado.
Dikatakan Ketua Bawaslu Kota Manado, Brilian Maengko, pada giat yang menghadirkan Pantia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Manado, Organisasi Kepemudaan, serta Mahasiswa dari sejumlah universitas di Kota Manado, bahwa sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka membangun sinergitas antar semua pihak dalam hal pengawasan di Pilkada 2024.
“Tugas Bawaslu melakukan Pengawasan. Tentunya dalan melakukan Pengawasan, Bawaslu tidak bisa berdiri sendiri, diperlukan partisipasi dari Masyarakat, Mahasiswa maupun Pers dalam memantau proses Pilkada,” jelas Maengko pada kegiatan yang menghadirkan Pemateri dari DKPP, KPU, Kepolisian serta Kejaksaan.
Dalam waktu dekat, lanjut Maengko, pihak Bawaslu Kota Manado bakal melakukan perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sebanyak 677 orang, yang jumlah sesuai dengan banyak TPS di Kota Manado.
“Kami hanya ada 3 Komisioner dengan 21 Staf. Kami butuh masukan dari Panwascam dalan perekrutan PTPS nantinya, sebab pendekatan perekrutan yang kami lakukan sesuai dengan kondisi di lapangan, yang memahami kondisi lapangan adalah pihak Panwascam. Hal ini kami lakukan untuk memudahkan Pengawasan ditingkat bawa. Kami tidak bisa bekerja sendiri,” terangnya seraya berharap yang hadir pada sosialisasi tersebut bisa ikut mendaftar dalam perekrutan PTPS.
Selain keterbatasan jumlah personil Bawaslu dalam melakukan pengawasan, sehingga perlunya perekrutan PTPS, kata Maengko, luas wilayah di Kota Manado menjadi faktor lain.
“Tidak mungkin tiap hari personil Bawaslu Manado turun ke Bunaken kepulauan,” ujarnya sembari menjelaskan poin penting dalan melakukan pengawasan.
“Pengawasan ada 4 hal diantaranya Mengamati, Mengkaji, Periksa (apa sesuai aturan atau tidak) baru kita Menilai (konsekwensinya apa terkait dengan pengawasan Pemilu),” kata dia.
Ditanya soal kapan perekrutan PTPS dimulai, Maengko mengatakan, pihaknya sementara menunggu Petunjuk Tiknis (Juknis).
“Bawaslu akan berupaya menyampaikan Juknis di pertengan September ini, kalau juknis sudah keluar Bawaslu akan menyampaiakan ke masyarakat terkait Perekrutan PTPS ini,” pungkasnya diwawancarai.