Boltim, detiKawanua.com – Kementrian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral (Dirjen) Kelautan telah menyetujui akan pembangunan Pelabuhan Kotabunan dengan anggaran 54 miliar, pada Rabu (22/05/2024).
Sebagaimana yang disampaikan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, bahwa dengan adanya topangan anggaran tersebut maka sudah dijadwalkan proses awal pembangunan Pelabuhan Kotabunan yang akan dilaksanakan pada Senin (27/05/2024), pekan depan.
“Perihal ini bukan hanya sekedar bualan karna Hari Senin 27 Mei 2024, Minggu depan, proses pekerjaannya akan langsung dimulai, dengan estimasi 7 bulan pembangunan maka tahun 2025 Pelabuhan Kotabunan akan segera beroperasi, dan Kotabunan akan bersiap menjadi kota paling maju di seluruh Boltim bahkan BMR. Itu pasti,” tulis Sachrul, di akun Facebooknya, @Sam Sachrul Mamonto New, Kamis (23/05/2024).
Menurutnya, perihal untuk usulan pembangunan Pelabuhan Kotabunan yang mana sudah diterima langsung oleh Dirjen Perhubungan Laut, Dr. Capt. Jaja Suparman, MM, tentunya bukan hanya sekedar wacana atau pengambilan dokumentasi supaya mendapat apresiasi yang banyak dari kalangan masyarakat. Hal itu dilakukan tentunya dengan niat tulus untuk membangun daerah Boltim menjadi daerah maju dan berkembang secara perekonomian.
“Tentu ini bukan sekedar foto pemanis, atau gaga-gagahan dan sekedar disuruh foto untuk sebuah citra diri, foto ini diambil untuk sebuah dokumen yang akan di laporkan ke Dirjen kementrian Perhubungan laut dan ke Pak Mentri tentunya, sebagai penjamin bahwa Saya sebagai kepala daerah menjamin penuh pembangunan dan berbagai persyaratan untuk dimulainya pembangunan Pelabuhan Kotabunan,” tulisnya lagi.
Mantan Ketua DPRD Boltim periode 2009-2014 ini pun memaparkan, bahwa untuk proses pengusulan pembangunan Pelabuhan Kotabunan sedianya telah diawali pada Tahun 2022 silam, dimana pada Tahun 2024 telah disetujui dan Boltim mendapatkan topangan anggaran sebanyak Rp 54 miliar.
“Bukan suatu kebetulan apabila pelabuhan Kotabunan yang akan dibangun saat ini angarannya sebesar 54 Milyar. Ini bukan instans, butuh kesungguhan dan keseriusan sebab prosesnya sudah dimulai sejak
tahun 2022 silam, ungkap Sam Sachrul.
Bupati ketiga Boltim ini pun menguraukan bahwa untuk Pelabuhan Kotabunan rencananya akan dibangun dengan panjang menjorok ke laut yakni 49 meter, bentangan kiri dan kanan sepanjang 70 meter, serta bangunan ruang penumpang, Kantor Syahbandar serta gudang.
“Tentunya fasilitas ini akan menjadi modal bagi Kabupaten Botim untuk menigkatkan PAD serta terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Selain itu, Lalulintas laut akan bergairah, bahkan grup Tiemas dan Tanto sebagai perusahaan pengiriman petikemas akan segerah melirik pelabuhan Boltim sebagai tempat persingahan,” pungkasnya. (Billy Mokodompit)
