Peringatan Maulid merupakan agenda keagamaan yang selalu diperingati setiap tahun.
Pantauan tim Humas Pemkab, acara Maulid dihadiri oleh Ketua PHBI, Dewan Mesjid Indonesia (DMI), Staf Khusus, Staf Ahli, para Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan jajaran, serta pengurus dharma wanita Pemkab Boltim, juga tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat sekitar. Peringatan hari kelahiran Nabi tersebut di isi dengan ceramah oleh Ustadz Yusuf Danny Pontoh, S.Ag.
Dalam ceramanya, Ust Yusuf, menyampaikan, dalam meneladani Nabi Mumammad, adalah bagaimana pentingnya melakukan kebaikan kepada sesama manusia dan jalani kehidupan dengan penuh ketenangan.
“Bagaimana kita menerjemahkan dan mengabarkan kebaikan agama, kerukunan adalah final. Marilah jaga ketenangan. Jadilah seperti air kolam jika dilempari batu pasti ada riak dan gelombang yang muncul tapi pada akhirnya juga akan tenang. Rasulullah SAW adalah simbol ketenangan. Peringatan Maulid bukan hanya seremonial, tapi pengejewantahan ahlakulkarimah baginda Rasulullah,” ujar ust Yusuf.
Asisten II, MR. Alung, SE, membacakan sambutan Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, mengatakan bahwa peringatan ini bukan hanya seremoni tapi bahan untuk introspeksi diri dan juga meneladani suri teladan Nabi Muhammad SAW. Bagaimana kita harus selaras dalam pembagunan fisik dan pembangunan agama.
Ini merupakan upaya kita untuk merenungkan nilai-nilai luhur.
“Selalu menanamkan sifat-sifat luhur dan aktulalisasi dalam lingkungan kerja, sehingga bisa membawa kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Boltim,” ujar Alung membacakan sambutan.
“Saya menghimbau agar tetap menjaga dan menghargai kerukunan yang sudah terjalin selama ini. Mari terus kita kejar ketinggalan untuk kemajuan kedepan. Bagaimana hari ini menjadi lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok menjadi lebih baik dari hari ini.” Imbuh Alung mengakhiri sambutan. (Advetorial)