Sulut, detiKawanua.com – Komitmen Pemerintahan dibawa nahkoda Gubernur Sulut Prof. DR. (HC) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur (Wagub) Drs. Steven Kandouw (ODSK) untuk meningkatankan mutu Pendidikan di Sulut terus di wujudkan.
Dikatakan Gubernur Olly, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut bakal terus mensupport program dari Perguruan Tinggi di Sulut, salah satunya Universitas Negeri Manado (UNIMA).
“Progam Pemprov dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sampai Univeraitas. Hal ini harus ada sinergitas dari atas sampai bawa,” ujar Gubernur Olly saat membuka Rapat Kerja (Raker) Unima Tahun 2023. Di Hotel The Sentra Manado, Senin (9/10/23).
Giat yang mengambil tema ‘Penguatan Tata Kelola Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum yang Unggul dan Berkualitas’ ini, Gubernur Olly menekankan pentinya peran Universitas untuk meningkatkan SDM di Sulut.
“Tantangan-tantangan kedepan semakin berat, menghadapi persaingan antar daerah, maupun persaingan antar angkatan kerja. Ini satu hal yang perlu kita tingkatkan bersama, direncanakan didalam program UNIMA,” terangnya pada Raker yang dihadiri seluruh Pimpinan UNIMA serta ratusan civitas akademika.
Gubernur Olly pun berharap, Program yang direncanakan dalam forum Raker tersebut dapat memacu peningkatan SDM yang lebih berkualitas.
“Harapanya, apa bila Alumninya (UNIMA-red) banyak mendapatkan pekerjaan di luar, semakin banyak, semakin gampang Alumnya mendapatkan tempat diluar, semakin naik nilai sebuah Univeraitas,” ungkapnya.
Ia memastikan, Pemprov Sulut akan terus mensupport penuh semua kegiatan UNIMA dalam rangka meningkatankan SDM.
“Perguruan Tinggi memiliki tanggungjawab yang besar dalam pengembangan SDM. Dan tentunya mencakup penciptaan suasana belajar yang stimulatif, pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntuan pasar kerja, pelatihan doaeb dan staf administrasi serta staf pembinaan karater mahasiswa agar memiliki integritas, moral yang tinggi,” imbuh Olly.
Menurut Gubernur Olly, Pendidikan Menengah tanpa di support oleh Perguruan Tinggi dapat menghambat perbaikan dan percepatan SDM.
“Kalau Pendidikan menengah kita juga baik, pasti Universitas juga gampang mengajari seluruh mahasiswa yang baru. Bukan dari awal lagi mengajari SDM yang baru tamat dari Pendidikan Menengah. Nah ini, Pendidikan yang berkelanjutan ini sangat baik,” tandasnya.
