Manado, detikawanua.com – Gempa kembali mengguncang Kota Manado dan sekitarnya, berkekuatan 5,9 Magnitudo pada Senin Malam, 11 September 2023. Akibatnya salah satu sisi gedung bangunan KONI Sario Wolter Monginsidi ambruk.
Gempa yang terjadi terasa kuat getarannya mengguncang Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado dan sekitarnya. Dimana titik gempa berpusat di 1,16 Lintang Utara dan 127, 47 Bujur Timur tepatnya di 11 KM Timurlaut Jailolo Maluku Utara pada kedalaman 168 KM.
Beberapa warga mengaku merasakan gempa begitu kuat, bahkan akibat gempa tersebut ikut membuat ambruk salah satu sisi bangunan Koni Sario ambruk, material bangunan berserakkan jatuh di badan jalan samping gedung Koni tersebut.
Menurut saksi mata bernama Bojes, mengaku ketika terjadi gempa terasa begitu kuat saat kami sedang latihan basket persiapan Pra Pon di dalam gedung. “Kami saat gempa lagi latihan basket di dalam gedung lalu terjadi gempa begitu kuat dan kami langsung berhamburan keluar lalu sempat terdengar suara keras dari arah samping gedung ada yang ambruk, ternyata di samping gedung ada yang roboh bangunannya, dan sempat ada kendaraan yang ikut tertimpa material bangunan yang roboh”, ujarnya ketika dimintai keterangan pasca kejadian gempa.
Kejadian gempa sendiri mengguncang ketika warga sedang beraktivitas malam dan suasana jalanan Kota Manado masih ramai dengan warga dan kendaraan yang melintas sejumlah jalan raya sekitar pukul 20.51 Wita, meski beberapa toko di kawasan Boulevard Manado telah tutup diantaranya.
Gempa tadi terjadi warga sedang berada di rumah dan sedang beraktivitas “Getarannya sangat terasa sehingga beberapa peralatan listrik dan elektronik sempat goyang, bahkan beberapa warga ikut menyelamatkan diri dengan keluar dari dalam rumah, gempa agak lama sekitar 30 detik dari biasanya”, ungkap Ahmad Majid warga Titiwungen Selatan Sario.
Sementara itu gempa ikut dirasakan di sejumlah daerah di Sulawesi Utara diantaranya Kotamobagu, Bitung, Tomohon, Minahasa Utara, Minahasa, Sangihe, Talaud hingga Gorontalo.
Situasi di lokasi bangunan Koni Sario telah disterilkan oleh pihak yang berwajib dengan memasang garis polisi, guna membatasi dari jangkauan warga di sekitar reruntuhan gedung yang ambruk, karena masih ada beberapa bagian bangunan yang menggantung akibat guncangan gempa.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat gempa yang terjadi, hanya satu buah kendaraan yang terkena material bangunan di gedung Koni Sario yang ambruk. b.A
