Manado, detikawanua.com – Grand Luley Manado dengan sedih mengumumkan kejadian serius yang baru-baru ini terjadi, yang telah menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan kami serta masyarakat sekitar. Sebuah video yang tidak benar, tidak akurat, dan tidak berdasar mengenai perusahaan kami telah disebarkan dengan tidak bertanggung jawab melalui media sosial oleh oknum yang tidak bertanggung jawab pada tanggal 12 September 2023. Video tersebut telah menyebar luas dan merusak reputasi Grand Luley Manado.
Kejadian ini sangat mengejutkan dan kami sangat prihatin terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyebaran video ini. Karena kerugian yang telah ditimbulkan oleh penyebaran video ini, yang berdampak langsung kepada para karyawan tapi juga masyarakat sekitar dan karang taruna yang bekerjasama dengan kami, maka Forum Komunikasi Karyawan (FKK) Grand Luley Manado melalui bapak Joko Purnomo dan tim, yang selalu setia mewakili perusahaan, telah melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bunaken yang diterima langsung oleh Kapolsek Bunaken Ipda Trivo Datukramat.
Melalui penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang, ternyata dalam video tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi darurat yang sebenarnya. Dalam video tersebut ada oknum yang mengatakan bahwa kami menagih uang sejumlah Rp.500.000 untuk masyarakat yang ingin lewat dalam keadaan darurat (emergency) karena sakit.
“Kami ingin menjelaskan bahwa anak yang sakit dalam video tersebut tidak dibawa ke rumah sakit, seperti yang disarankan, melainkan hanya pergi membeli obat di apotek. Dampak video yang disebarkan secara tidak benar ini sangat besar, baik dalam hal tingkat hunian maupun dalam menciptakan rasa takut yang tidak perlu di kalangan masyarakat. Ditegaskan bahwa kami tidak pernah menagih biaya kepada siapapun yang terlihat dalam video tersebut, bahkan kami telah membantu mereka dengan menggunakan fasilitas kendaraan hotel hingga tamu ke lobby,” ujar Joko sambil menjelaskan.
Joko menambahkan bahwa dalam hal ini, yang perlu ditekankan pula adalah bahwa Dermaga Grand Luley Manado merupakan dermaga pribadi yang telah mendapatkan izin resmi dari pemerintah untuk aktivitas operasional pribadi. Setiap orang atau tamu yang ingin menyeberang melalui dermaga ini wajib mengikuti prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan.
“Kami ingin memastikan kepada masyarakat bahwa dalam situasi darurat, manajemen Grand Luley Manado selalu memberikan akses sesuai dengan prosedur yang telah diterapkan selama bertahun-tahun. Kami telah menjadi bagian integral dalam mendukung masyarakat kepulauan setempat, dan telah membantu mereka dalam berbagai situasi darurat seperti penyebrangan orang sakit, membantu mereka yang memangku duka dan hendak mengantar jenazah menyebrang melalui dermaga kami, tapi juga tim Luley Dive Center pernah melakukan penyelamatan kapal yang tenggelam di perairan sekitar dermaga kami,” tambah Joko.
“Perlu diketahui oleh publik bahwa pelaku pembuatan video serta penyebarannya telah meminta maaf kepada perusahaan kami setelah mediasi yang dilakukan. Meskipun hal ini berat untuk diterima, kami dengan tulus hati menerima permintaan maaf ini dan berharap bahwa tindakan tersebut akan mengurangi dampak negatif yang telah ditimbulkan oleh insiden ini,” tandasnya.
Grand Luley Manado berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu dan masyarakat serta menjaga integritas dan reputasi yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Kami juga akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menangani insiden ini secara hukum.
Manajemen dan karyawan menghargai dukungan dan pemahaman dari masyarakat serta para tamu kami selama masa sulit ini. Grand Luley Manado akan terus berupaya untuk memperbaiki reputasi kami dan memastikan bahwa kebenaranlah yang telah kami ungkap. b.A
