Kotamobagu- Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah. Jumat (28/7/2023)
Nah, penyakit tersebut sepertinya kerap dijumpai Media ini, antara lain di Kelurahan Genggulang, Kotamobagu Utara. Ada sejumlah Warga mengaku terkena gigitan nyamuk yang bisa menimbulkan Chikungunya.
“Sudah beberapa hari ini, sendi-sendi tulang saya sakit, waktu saya berobat, kata seorang dokter yang saya jumpai, ini karena Chikungunya,” ucap Firman M.
Namun ketika Detikawanua.com menjumpai seorang pemilik Apotek di Kotamobagu Utara, menurutnya tak sediki orang yang membeli obat untuk penderita sakit tersebut.
“Aduh, saya sendiri sempat mendapat sakit itu, dan orang-orang juga yang datang membeli obat untuk mengobati Chikungunya sepertinya sering datang,” kata Pemilik Apotek.
Lantas, untuk mengantisipasi atau mencegah sakit itu, ini kata Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu. “Merespon laporan kasus DBD dengan melaksanakan fogging untuk mengendalikan penyebaran DBD, dan juga Dinkes Sudah melakukan promosi kesehatan di Masyarakat bersama puskesmas di wilayah kerja masing-masing dengan melakukan upaya PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),” ungkap Fernando Mangkau, Plt Kepala Dinkes Kotamobagu. (*)