Sulut, detikawanua.com – Rapat Kerja (Raker) Pemerintahan di Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2022 yang mengambil tema “Memperkuat Pemulihan Ekonomi Daerah Melalui Reformasi Sosial Ketahanan dan Pembangunan Infrastruktur” yang dilaksanakan di Ruang Mapalus Kantor Gubernur pada Rabu (19/01/2022) tadi, dihadiri langsung Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Olly menyampaikan untuk mencapai target vaksinasi di Sulawesi Utara diharapkan semua kabupaten/kota di Sulut harus memiliki korodinasi yang baik serta kesepakatan bersama.
“Saya kira kalau kita mau dan kalau kita memiliki kesepakatan bersama dalam rangka kita mencapai target Vaksinasi 100 persen konsepnya saya lihat semua (kabupaten/kota) sudah ada tinggal kita punya niat bersama karena hal itu tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri,” ujar gubernur
Dijelaskannya juga bahwa Provinsi Sulut sudah teruji dimana saat terjadi lonjakan Covid-19 serentak di semua Kabupaten/Kota dilakukan penyemprotan disinfektan secara masal guna memutus penyebaran Covid19.
Disisi lain, Olly menyampaikan bahwa Pemprov Sulut melihat kebutuhan masyarakat akan listrik di daerah kepulauan, karenanya telah membicarakan hal ini dengan Kementerian ESDM RI.
“Menyangkut masalah listrik, kita sudah bicarakan hal ini dan ada juga pak Menteri ESDM. Dimana prioritas-prioritas pembangunan pembangkit listrik di seluruh daerah kepulauan kita dorong agar dapat dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Gubernur Olly telah memberikan apresiasi akan penanganan vaksinasi yang telah dilakukan Walikota Manado Andrei Angouw dan Walikota Tomohon, Carol Senduk yang dinilai berhasil dalam mengajak masyarakatnya untuk mengikuti vaksinasi serta mengharapkan segenap pemerintah kabupaten yang ada dapat mengikuti dengan apa yang di tunjukkan Pemkot Manado.
Adapun sebelumnya dalam kegiatan itu, Sekertaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulut, Asiano Gammy Kawatu telah melaporkan pelaksanaan raker se-Provinsi Sulut itu untuk membahas sejumlah isu-isu strategis yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
“Pertama tema yang diangkat dalam kegiatan ini sama dengan yang diangkat dari RKPD Pemprov Sulut Tahun 2022 serta sejumlah isu strategis antara lain percepatan realisasi anggaran, pemulihan ekonomi pasca adanya Covid19, pembangunan Infrastruktur struktur daerah, memperkuat stabilitas daerah, persiapan menyambut dan mendukung agenda-agenda Akbar seperti rencana kunjungan Presiden Republik Indonesia, iven-iven strategis berskala nasional dan internasional, G20 dan W20,” ujar Kawatu sembari mengingatkan akan tujuan dari kegiatan tersebut adalah kiranya kinerja pemerintah di Tahun 2022 ini dapat menjadi lebih sinergis memperoleh kesepahaman dan kesamaan dalam menghadapi isu-isu strategis di tahun 2022.
Dimana dalam kegiatan itu dirangkaikan dengan agenda dialog tanya jawab dengan menghadirkan narasumber antara lain Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh, Kapolda Sulut, Irjen Pol. Mulyatno yang diwakili, dan Direktur BI Sulut Causa Iman Karana. (*/mild70)