Sulut, detiKawanua.com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Utara, Luqman Hakim mengajak kepada seluruh kader partai sudah saatnya kembali kepada khittoh partai yang lahir dari rahim Nahdatul Ulama (NU)
Luqman menjelaskan, pada tanggal 23 Juli tahun 1998 bertempat di Ciganjur, PBNU melalui 5 orang deklarator menyatakan berdirinya PKB.
“Jadi PKB adalah anak kandung Nahdatul Ulama, maka pastilah kedepan kita harus mengupayakan menjadi anak yang berbakti pada orang tua. Anak yang mampu, memikul, memperjuangkan cita-cita orang tua,” jelas Luqman Hakim, Kamis (11/03) sore, saat memberikan sambutan pada penutupan Musyawarah Cabang (MUSCAB) DPC PKB se-Sulawesi Utara, bertempat di Rumah Alam Manado Adventure Park.
Lanjutnya, cita-cita NU yang dititipkan melalui PKB tidak berhenti hanya untuk kepentingan warga NU, tetapi untuk kepentingan bangsa tanpa melihat apapun suku, agama dan lain sebagainya.
“Itulah hikmat cita cita NU mendirikan PKB. Saya yakin dengan hasil MUSCAB nanti, PKB di Sulawesi Utara akan memiliki kekuatan dan kemampuan memanggil cita-cita politik NU kedepan,” ujarnya
Politisi yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menegaskan kepada seluruh kader, Partai PKB yang didirikan oleh PBNU merupakan wakaf, konstribusi atau sumbangan untuk memperbaiki bangsa dan negara tanpa melihat latar belakang atau golongan.
“Jadi PKB bukan hanya untuk warga Nahdliyin. makanya apapun latar belakang warna, agama atau suku kita, ketika berkumpul di PKB yang kita panggul adalah cita-cita dan Platfrom politiknya NU bukan yang lain,” tegasnya.
ENDA
Luqman Hakim Ajak Seluruh Kader PKB Sulawesi Utara Kembali Pada Khittoh
