Minsel, detiKawanua.com – Terobosan pihak Lembaga Pemasyarakatan Amurang terus digalakan dan dipacu oleh kepala Lapas yang baru Arjun Djuma Okong, S.Pd, dengan orientasi pada Pembinaan mental dan Kreativitas para penghuni Lapas kelas III Amurang ini terbilang mempan dan sangat disukai para warga binaan.
Kalapas kelas III Amurang Arjun Djuma Okong, S.Pd ditemui awak media, Rabu (15/07) mengaku pola kerja dirinya selalu menginginkan kesan baik bukan seolah-olah tempat penjara dan dikurung didalam tanpa ada perubahan sikap, mental dan karakter, ini semua jadi acuan untuk melakukan pembinaan yang berarti yang kelak akan jadi kebanggaan keluarga.
“Saya kira pola kerja saya selaku KaLapas yang baru di Amurang ini yaitu meroba kesan Lapas sebagai kurungan Penjarah yang tak bisa berbuat apa-apa, padahal disinilah kesempatan kita merobah sikap, mental dan karakter mereka yang harus berorientasi pada Kerja Inovasi dan kemandirian,” imbuh Arjun.
Kalapas yang akrab dengan insan Pers ini mengaku dirinya mengapresiasi dukungan Pemerintah daerah dalam hal ini Forkopimda yang selalu memperhatikan warga binaan di Lapas Kelas III Amurang ini.
“Saya bersyukur Forkopimda turut mendukung program dan kegiatan kedalam maupun keluar artinya yang berhubungan dengan pembinaan dan pemberdayaan warga binaan diLapas ini,” ucap Arjun Bapak tiga anak.
Namun diakui Kalapas yang baru, program yang sudah dilakukan oleh Kalapas yang lama dalam hal ini Marulye Simbolon.SH.MH tetap dilanjutkan dan yang paling digenjot yaitu Minyak kelapa dalam yang merupakan bagian dari kreatifitas dan Inovasi dari warga Binaan yang berjumlah 169 orang yang digilir dalam proses produksinya dengan 20 orang secara bergantian lewat pelatihan dilengkapi dengan Sertifikat nantinya bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Pasar Kabupaten Minsel yang dibuka senin kemarin selama 12 hari kerja maka warga binaan akan mendapat bekal untuk kedepan terjun ditengah masyarakat maka ada nilai tamba bagi dirinya dan keluarga.
(Vandytrisno)