Melonguane, detiKawanua.com – Untuk ke dua kalinya KRI Teluk Cendrawasih-533 (TCW-533) kembali sandar di pelabuhan umum Melonguane. Kedatangannya disambut dengan hangat oleh prajurit Lanal Melonguane yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanal, Letkol Marinir Adi Sucipto.
Kapal perang yang berada di bawah kendali operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada ll ini baru saja melaksanakan pelayaran operasi pengamanan wilayah perbatasan Indonesia-Philipina.
Dalam pelayarannya sempat singgah di Pulau Miangas yang diketahui adalah pulau terdepan bagian utara dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedatangan KRI Telur Cendrawasih-533 di pulau kecil ini disambut baik oleh masyarakat Miangas. Tampak diantaranya adalah perangkat kelurahan setempat beserta Danposal dan perwakilan dari Posad. Proses sandar berjalan dengan lancar. Selanjutnya Komandan KRI TCW-533, yaitu Letkol Laut (P) Hapsoro AP melaksanakan koordinasi dengan pejabat daerah setempat mengenai rencana kegiatan sosial KRI selama di Pulau yang dalam bahasa Talaud disebut Tinonda.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh KRI TCW-533 yaitu berupa sosialisasi atau penyuluhan tindakan pencegahan penyebaran virus Corona-19. Selain itu juga membagikan brosur mengenai tata cara pencegahan Covid-19.
“Kegiatan ini dilaksanakan di Miangas karena pulau ini adalah pulau kecil di ujung utara Indonesia, dimana posisinya menyebabkan informasi tentang pandemic korona sangat minim, sehingga sangat perlu untuk diberikan pengertian kepada masyarakat tentang perihal virus Corona tersebut,” ujar Komandan KRI TCW – 533 Letkol Laut (P) Hapsoro Angling.
Pelaksanaan sosialisasi tidak dilakukan dengan cara mengumpulkan penduduk di satu tempat, namun lebih memilih dengan cara berkeliling dari pintu ke pintu, mendatangi rumah penduduk satu persatu. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan berkumpulnya massa yang akan memudahkan penyebaran virus. Selain itu juga dengan cara mendatangi beberapa orang yang sedang berkumpul di suatu tempat untuk diberi pengertian tentang ‘‘social distancing’’ yang merupakan salah satu cara pencegahan penyebaran virus.
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini seluruh anggota menggunakan pakaian yang di standarkan oleh Panglima TNI, yaitu lengan baju diturunkan dan menggunakan masker, tak lupa pula tetap melaksanakan social distancing selama melaksanakan kegiatan.
“Selama kegiatan di pulau Miangas, pelaku penyuluhan selalu didampingi oleh anggota dan Posal, karena mereka lebih mengenal tentang adat istiadat dan kebiasaan masyarakat daerah Miangas yang akhirnya mempermudah dalam melaksanakan pendekatan ke masyarakat,” tambah Danlanal Melonguane.
Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar, aman dan tepat sasaran, meskipun sesekali diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat prajurit KRI TCW-533 untuk melakukan kegiatan sesuai rencana. Harapanya dengan kegiatan penyuluhan, masyarakat pulau kecil ini semakin mengerti tentang pandemic yang tengah terjadi, bisa menerapkan hidup sehat sesuai anjuran pemerintah dan dapat mencegah penyebaran virus yang berbahaya di Miangas. (RhojakFM)