Minahasa Selatan, detiKawanua – Pencarian terhadap nelayan Audy Mohede yang hilang di teluk Amurang sudah memasuki sepekan, tetapi belum membuahkan hasil, rabu 15 april 2020.
Tim yang terlibat dari Basarnas, Polisi dan masyarakat setempat sudah melaksanakan pencarian hingga lima mil dari titik perahu yang di temukan masyarakat setempat. Hingga hari ke tujuh, pencarian sudah di lakukan dengan penyelaman di titik perahu yang di temukan.
Pencarian juga telah di fokuskan di pinggiran pantai dan hutan bakau. Berbagai usaha juga telah dilakukan. Pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan kelompok nelayan untuk bersama-sama membantu pencarian, sekitar 20 perahu nelayan dan basarnas ikut serta dalam pencarian korban. Namun Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda korban.
Sebelumnya korban diketahui menghilang sejak kamis 09 april lalu, dengan ditemukannya perahu oleh rekan korban dalam Keadaan kosong. Dan begitu menerima laporan Tim Basarnas pun langsung menuju ke lokasi pencarian.
Kepala Basarnas Manado, Suhri Sinaga menjelaskan “Dengan pencarian hari ke-tujuh tim SAR Gabungan sudah bekerja semaksimal mungkin untuk menemukan korban tetapi belum menemukan tanda tanda korban, mengingat sudah hari ke tujuh, operasi SAR ditutup dan di lanjutkan dengan pemantauan. Pos SAR Amurang siap menerima laporan apabila adanya tanda-tanda dari penemuan korban” jelasnya. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut terlibat dalam pencarian,
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh potensi SAR, dan masyarakat setempat yang sudah berpartisipasi ikut membantu pencarian korban hingga hari ke- tujuh ini” tambahnya.