Sulut, detiKawanua.com – Sesuai aturan perbankan untuk semua bank di Indonesia termasuk bank daerah diantaranya Bank SulutGo (BSG) nantinya harus memiliki modal Rp 3 Triliun hingga tahun 2024 mendatang. Demikian diungkapkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa PT BSG yang langsung dipimpinnya pada Senin, (02/03/2020) malam kemarin yang digelar di salah satu hotel di Tondano Kabupaten Minahasa.
“Itu menjadi komitmen bersama semua pemegang saham dan ini sudah mulai hingga tahun 2024 nanti,” terang Olly kepada wartawan.
Adapun disisi lain, gubernur yang juga sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) saat itu telah diberikan kuasa oleh para pemegang saham dalam melakukan ‘perombakan’ penunjukan dan pengangkatan bagi pengurus yang baru itu mengisyaratkan pada pelaksanaan RUPS saat itu belum dilakukan pergantian Dewan Komisaris dan jajaran Direksi.
“Masa tugas mereka (Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi) kan berakhir 27 September 2020. Supaya tidak mengadakan RUPS lagi, maka diberi kewenangan kepada PSP,” tandas Gubernur.
Diketahui hadir pada RUPS saat itu, Wakil Gubernur Sulut, Sulut Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen, para bupati dan walikota sebagai pemegang saham beserta Komisaris Utama Sanny Parengkuan, bersama jajaran Dewan Komisaris di antaranya Frederik G Worang, dan Peggy Mekel, dan jajaran Direksi, yakni Direktur Utama Jeffry Dendeng, serta para direktur.
(mild70)