Example floating
Example floating
Example 728x250
HEADLINEPOLITIK/PEMERINTAHANSULAWESI UTARA

Empat Poin Antisipasi Covid19 Ala Pemerintahan ODSK

×

Empat Poin Antisipasi Covid19 Ala Pemerintahan ODSK

Sebarkan artikel ini

Manado, detiKawanua – Ada empat poin antisipasi dan langkah – langkah penanganan covid 19 atau corona si Sulawesi Utara, pasca dinyatakan seorang warga Manado terpapar virus Corona.

Empat poin tersebut merupakan hasil rapat tertutup yang digelar Gubernur Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandou bersama satuan perangkat kerja pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang digelar sabtu malam 14 maret 2020.

Dimana empat poin tersebut yang akan dilakukan Pemerintah Sulawesi Utara, guna antisipasi dan penanganan covid 19, yakni :

1. Menyiapkan pembiayaan dana untuk menunjang kesiapan penanganan covid 19

Langkah tersebut dilakukan guna mengantisipasi korban suspect corona bertambah. selain itu penambahan bangsal tempat tidur di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou sebanyak 80 tempat tidur yang saat ini hanya berjumlah 10 buah. Kemudian Senin 16 maret akan digelar rapat bersama para direktur rumah sakit di Sulut terkait hal diatas.

2. Menyiapkan Laboratorium Sementara bagi yang terinfeksi covid 19.

Dimana kalo menunggu hasil penelitian sampel yang terpapar covid 19 dari Jakarta, kemungkinan akan memakan waktu selama lima hari, dan jika menunggu akan mengalami keterlambatan dalam penanganannya, sehingga korban yang terpapar corona dapat bersosialisasi dengan masyarakat mudah terjangkit maka penting diambil isolasi.

3. Mempersiapkan rumah singgah

Langkah ini apabila setiap orang yang terdeteksi gejala dengan peningkatan suhu badan sampai 38 derajat, maka dia ditempatkan dirumah singgah kemudian diisolasi dan tidak melebar kemana – mana.

4. Meminta kepada Bupati dan Walikota di Sulawesi Utara menghimbau warga agar tidak panik serta mengedukasi masyarakat terkait informasi covid 19.

Selain itu Olly Dondkambey telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementrian Dalam Negeri Sabtu siang 14 maret 2020, dan rencananya hari senin akan dikeluarkan Kemendagri dalam rangka pergeseran anggaran yang ada di APBD profinsi Sulut, “kami putuskan tadi TPPAD eselon dua dan tiga yang mendapat sampai bulan desember selama 6 bulan kita akan tarik mengorbankan dana tersebut untuk penanganan covid 19″ujarnya.

Selain itu Gubernur juga akan mencopot anggaran – anggaran yang belum prioritas didaerah.

Untuk rumah singgah diantaranya lokasi yang direncanakan misalnya Balai Pelatihan Kesehatan Malalayang akan dikosongkan dipindahkan ke kantor DPRD lama dan Diklat Mapanget.

Sementara itu, menurut Olly berkata terkait pelaksanaan kegiatan belajar disekolah belum mendapat instruksi dari Pusat dan masih berkoordinasi dibatalkan atau tidak, namun Kadis Diknas Sulut tetap meminta kepada siswa dan kepala sekolah untuk antisipasi penyebaran covid 19.

Lebih lanjut Olly mengatakan “khusus dibandara Sam Ratulangi disinfekta dan pemeriksaan termos scan telah dilakukan dan terus diawasi bagi para penumpang yang tiba dari luar negeri maupun penumpang dalam negeri”, tandasnya.

Olly meminta jika ada yang terjangkit penyakit covid 19 segera memeriksa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Selain itu jika ada oknum yang mengambil keuntungan dengan menimbun masker atau lainnya, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) sepakat akan dipidanakan.irz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *