Example floating
Example floating
Example 728x250
MINAHASA RAYAMINAHASA SELATAN

2,5 M Disiapkan Pemkab Minsel Tangani Covid-19, Dinilai RK Minim

×

2,5 M Disiapkan Pemkab Minsel Tangani Covid-19, Dinilai RK Minim

Sebarkan artikel ini

Royke Kaloh, Ketua Komisi I DPRD Minsel.

Minsel, detiKawanua.com – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minsel yang juga fokal menyuarakan keadilan Royke Kaloh (RK) sekaligus sebagai Ketua Komisi I DPRD MINSEL secara tegas menyatakan, anggaran yang peruntukan untuk penanganan penyebaran Covid-19 (Virus Corona) yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) sebesar 2,5 Miliar (M) Rupiah sangat kecil dan harusnya ditambah.

Menurut Roy sapaannya ditinjau dari letak Georafis Kabupaten Minsel sangat strategis karena jalur Trans Sulawesi. Sehingga Minsel berpotensi tinggi penyebaran virus corona, untuk itu diperlukan upaya dan anggaran yang memadai untuk mencegah masuknya virus corona.

“Harusnya ditamba Kalau cuma 2,3 miliar itu sangat kecil sekali. Saya berharap Pemkab Minsel dapat mengkaji hal ini karena dana pencegahan covid-19 khusus Minsel itu sangat kurang apalagi bicara soal Sembako dan lainnya maka Dana sebesar Rp2,5 miliar yang sudah dianggarkan tidak akan cukup untuk meng-cover semua kegiatan pencegahan. Apalagi wilayah Minsel terletak di jalur trans Sulawesi,” tegas Kaloh.

Lanjutnya, pencegahan yang sangat komprehensif di semua pintu masuk di wilayah Minsel harus segera dilakukan. Dan itu harus didukung dengan anggaran yang memadai, tahap pencegahan bukan hanya soal kelengkapan alat medis tapi juga diikuti dengan Penyediaan kebutuhan masyarakat disaat Isolasi diri di rumah masing-masing.

“Penambahan dana difokuskan pada instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes). Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), diperlukan dalam menjalankan tugas. Seperti memonitoring orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) personil Dinas Kesehatan harus ditunjang dengan perlengkapan APD serta alat penunjang lainnya.Kalau tidak, mereka juga terancam terjangkit virus corona,” ujarnya.

Kaloh mengusulkan, agar Pemkab Minsel menaikan anggaran penanganan penyebaran Covid-19, dengan nominal diatas 10 Miliar Rupiah.

”Dana itu bisa digeser dari DAK. Sebab, sudah ada edaran bahwa anggaran DAK boleh tidak dilaksanakan, tapi digeser pada hal yang lebih penting,untuk kesejakteraan Rakyat dan kehidupan masyarakat,” ungkap Kaloh.

Ditambahkannya, Kabupaten Minahasa Utara sudah menganggarkan Rp12 miliar dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang telah menganggarkan Rp15 miliar untuk pencegahan VIRUS CORONA ini.

“Pencegahan ini harus di antisipasi secepat mungkin. Jangan pandang enteng  karena Faktor multiplikasinya sangat tinggi Kalau daerah lain bisa menganggarkan dana sebesar Rp15 miliar, Minsel juga pasti bisa demi kepentingan bersama Rakyat Minahasa selatan,” pungkas Roy Kaloh.
( Vandytrisno/DT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.