Rektor IAIN Manado saat memberikan sambutan.
Manado, detiKawanua.com – Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menyelenggarakan kegiatan pembukaan English Festival pada Selasa (5/11/2019).
Kegiatan yang menghadirkan peserta dari SMA, SMK, MA, serta MAK di Kota Manado dan Kota Bitung ini, diselenggarakan selama tiga hari, sampai dengan Kamis (7/11/2019).
Kegiatan dimulai dengan pembacaan kalam ilahi, dilanjutkan dengan laporan ketua panitia yaitu Ketua Prodi TBI Nurhalimah MHum, dilanjutkan dengan sambutan Dekan FTIK DR Ardianto SPd MPd, serta sambutan Rektor IAIN Manado Rektor IAIN Manado DR Delmus Puneri Salim MRes PhD, sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Manado menyampaikan beberapa point penting terkait dengan kegiatan English Festival ini. Rektor menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dorongan agar ke depan IAIN Manado dapat menjadi pelopor kesadaran khususnya kepada para generasi muda, bahwa Bahasa Inggris adalah Global Language. Maka generasi muda harus menjadi “master” dalam berbahasa Inggris.
Sambutan Dekan FTIK.
Selanjutnya, Rektor juga menyampaikan, bahwa lebih dari itu, bahasa Inggris merupakan bahasa akademik yang menjadi indikator penting bagi para siswa maupun mahasiswa untuk mendapat beasiswa maupun melakukan perjalanan ke luar negeri.
“Karena itu, kegiatan ini merupakan motivasi bagi para peserta lomba untuk dapat memperkuat kualitas berbahasa Inggris agar dapat memperoleh beasiswa Internasional maupun melakukan perjalanan ke luar negeri, serta memperluas jejaring hingga di level Internasional,” jelas Rektor.
Selanjutnya, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada program studi TBI serta panitia, yang telah membantu mensukseskan kegiatan ini.
Penyampaian dari Ketua Panitia sekaligus Ketua Prodi TBI.
Kegiatan ini, lanjut Dekan, merupakan komitmen FTIK untuk terus meningkatkan performa fakultas khususnya di level program studi.
Dekan juga menyampaikan, bahwa para peserta khusunya dari sekolah-sekolah di Manado dan Bitung yang mengikuti kegiatan ini, patut merasa beruntung karena telah memiliki kesempatan untuk berkompetisi dalam English Festival ini.
“Selain sebagai pembelajaran, ini juga membuka peluang serta potensi bagi para peserta untuk lebih giat lagi meningkatkan kompetensinya agar dapat bergaul dalam masyarakat Internasional,” ujar Dekan.
Dalam penjelasannya, Ketua Prodi TBI sekaligus Ketua Panitia English Festival memaparkan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya Prodi TBI sukses menyelenggarakan kegiatan English Festival pertama.
Selain itu, Ketua prodi TBI juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan penting untuk meningkatkan performa berbahasa Inggris bagi generasi mendatang, khususnya sekolah-sekolah yang terlibat dalam lomba.
“Maka dalam hal ini, pilihan segmentasi lomba menjadi penting. Karenanya, program Studi TBI bersama panitia kemudian merumuskan tiga segmen yang dilombakan yaitu; English Speech yang dilombakan pada hari Selasa setelah pembukaan, English Debate yang dilombakan pada hari Rabu, dan English Singing Contest yang dilombakan pada hari Kamis, dilanjutkan dengan penutupan dan penyerahan piala serta piagam penghargaan,” paparnya.
(Abdul Muis)