Manado, detiKawanua.com – Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw bersama sejumlah pejabat teras Pemprov Sulut usai melakukan kunjungan sekaligus inspeksi mendadak (Sidak) di Kantor Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu Daerah (DPT-SPD) Sulut pada Selasa (15/10/2019) pagi tadi,melanjutkan agendanya ke Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut yang dibawahi Kadis Grace Punuh, yang setibanya kantor tersebut wagub langsung mengunjungi ruangan kenaikan pangkat dan pengelolaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Pada kesempatan itu dihadapan seluruh pegawai dan THL Dikda, dirinya pun menegaskan soal e-File dan estetika kantor serta bagaimana posisi strategisnya dinas tersebut yang Tegak lurus dari pusat hingga daerah.
“Kedepan kita akan lebih fokus dan istimewakan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulut dan paling penting bagi stakeholder yang bertanggung jawab mengurus SDM,” tegas Kandouw dengan mengakui harus terus berbenah, yang secara pragmatis harus menjadi terdepan.
“Semua sama dengan daerah lain, yang beda adalah mindsetnya masih jauh berpikir dari integritas, Sense of Responsibility (bertanggungjawab), Sense of Belonging (memiliki) dan etos kerja. Tapi, ada yang masa bodoh mau jadi apa ini dunia pendidikan kalau begitu (masa bodoh),” ujar Ketua Alumni Universitas Indonesia (UI) di Provinsi Sulut itu.
“Lewat pertemuan dadakan ini saya mau sampaikan bahwa masa depan Sulut ada di Dikda. Ibarat kapal induk, para awak kapal saling mendukung. Kalau jaman dulu itu hanya sekolah berlantaikan tanah tapi mampu menghasilkan SDM yang unggul dari Sulut. Saat ini APBD Provinsi sudah 22 persen untuk pendidikan, cabang-cabang Dikda Sulut akan dimaximalkan. SMA dan SMK akan disidak untuk mengtahui permasalahan yang ada,” sebut wagub.
Dirinya pun berkomitmen untuk masalah pendidikan tidak bisa ada tawar menawar dan semua permasalahan akan dilakukan evaluasi sehingga harapan dari gubernur (Olly Dondokambey) bersama dirinya (wagub) atau OD-SK, untuk level pendidkan di Sulut masuk Top Indonesia Timur dan saya optimis kita bisa kejar ketertinggalan dari pulau Jawa,” ungkap wagub yang menambahkan bahwa saat ini Sulut masih terselamatkan dengan berbagai terobosan gubernur dari tingkat pusat sampai ke daerah sehingga perekonomian Sulut berjalan baik.
“Yang pasti dalam kepemimpinan kami (OD-SK) akan terus diawasi loyalitas, integritas, disiplin dan dedikasi kinerja para pejabat, staf ASN hingga THL,” tandas putra terbaik Minahasa yang berdarah Minahasa Selatan (Minsel) yang teruji loyalitas dan kinerja tugas tanggungjawab kepada Gubernur Olly Dondokambey.
Adapun oleh wagub juga dalam kunjungan sidak tersebut melihat langsung kondisi toilet dikedua dinas tersebut sebagaimana dengan komitmen bersama terhadap revolusi toilet. (Mail70/*)