Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Selama 2 Hari Sulut Tuan Rumah Fintech Fest 2019, Bertujuan Untuk Bantu Masyarakat

×

Selama 2 Hari Sulut Tuan Rumah Fintech Fest 2019, Bertujuan Untuk Bantu Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Manado, detiKawanua.com – Kegiatan “Workshop Kerjasama Bank dan Fintech Di Era Digitalisasi Ekonomi” Fintech Festival 2019, bertujuan guna bentuk dukungan dalam merealisasikan manfaat hadirnya Teknologi Finansial (Fintech) untuk meningkatkan inklusi keuangan di Wilayah Luar Pulau Jawa serta membantu bank daerah dalam mengimbangi kebutuhan nasabah khususnya pemberdayaan Usaha Kecil Mikro (UKM).
Adapun kegiatan yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA), Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), yang digelar Jumat (02/08) hari ini hingga Sabtu (03/08) di Hotel Four Point Manado.
Dalam sambutan Pemerintah Provinsi Sulut, Gubernur Olly Dondokambey yang disampaikan Asisten II Rudi Mokoginta, mengucapkan terima kasih telah mempercayakan Sulawesi Utara sebagai pusat kegiatan workshop dimaksud. Saat ini kita memasuki era digital atau revolusi digital yang merupakan revolusi fase ke empat yang kehidupan kita telah tersentuh dengan digital.
Dilain hal juga terdapat tiga potensi ekonomi yang harus dijaga diantaranya, kepercayaan pelaku ekonomi, kedisiplinan, potensi digital yang berkembang pesat, positif bila dimanfaatkan dengan tepat.
Pemerintah dan instansi terkait berkomitmen dalam membangun ekonomk, memberi subsidi (BBM), optimaliasi Fiskal, sehingga peran dari bapak ibu serta sektor jasa keuangan sebagai penunjang hal tersebut. Mengingat kompensistas, BPD (Bank Pembangunan Daerah) dan Fintech harus sinergi dalam penyatuan Platform ini seluruh nasabah di Indonesia akan dapat terlayani. Menjadikan kegiatan ini sebagai wahana dalam membangun komitmen konsistensi dalam mencapai tujuan kedepan.
Sebelumnya Ketua Umum AFPI, Adrian Gunadi mengatakan, Fintech Festival 2019 ini merupakan langkah awal membuka peluang dari kolaborasi baik antara pihak penyelenggara dan bank daerah yang sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat Kota Manado terkait fintech lending sebagai alternatif pendanaan bagi sektor UMKM yang membutuhkan pendanaan.
“Pengenalan dan edukasi industri fintech lending harus dilakukan ke kemasyarakat, agar khususnya UMKM dan usaha rintisan, pejabat daearh, industri jasa keuangan, dan para stakeholders terkait semakin paham sehingga dapat memanfaatkan industri fintech lending secara optimal,” terang Adrian dalam sambutannya, sembari menambahkan edukasi akan terus gencar dilakukan AFPI dengan banyaknya fintech illegal yang meresahkan masyarakat dan mengganggu industri fintech lending, maka masyarakat perlu memahami bagaimana memanfaatkan fintech lending.
Adapun, diakhir kegiatan telah dilangsungkan penandatanganan nota kesepahaman PT Investree Radhika Jaya (Investree) dan PT Bank SulutGo (BSGo) beserta 26 BPD se-Indonesia. 
Hadir dalam kegiatan itu dianyaranya, Adrian Gunadi (Co-Founder dan CEO Investree Ketua Umum AFPI),Supriyanto (Ketua Umum ASBANDA), Riswinandi (Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK), Heru Kristiyana (Kepala Eksekutif Pengawas Bank OJK), Dedi Iksan (Gubernur Bank Negara), para Deputi, perwakilan bank daerah di Indonesia.

(1s70)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *