Tahuna, detikawanua.com – Jelang kunjungan pelayanan kaum pria KWP 4 dan 12 Gmist Patmos Tahuna ke Gmist Eben Heser Para Lele, dalam persiapannya telah mengirim Salip yang akan dipasang disalah satu tempat yang stategis.
Salip adalah lambang keselamatan bagi kami, sebagaimana Jesus Kristus yang telah mewakili umat manusia diatas kayu salib untuk itu saya mengajak bagi kita semua agar kita dapat memaknai salip tersebut, bukan sekedar dilihat saja, ungkap Siprit Pangulimang via seluler Sabtu (8/6/19).
Menurut Siprit Pangulimang, pelayanan pekerjaan Tuhan, bukan hanya fokus dibelakang mimbar akan tetapi dimana saja bisa melaksanakan pekerjaan Tuhan, “dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan kunjungan pelayanan ke pulau Para. Saya percaya disana akan banyak kegiatan yang akan dilaksanakan termasuk sering pelayanan dengan jemaat setempat serta pemasangan salip,” ungkap Siprit Pangulimang.
Senada yang dikatakan oleh Ketua Jemaat Gereja Gmist Patmos Tahuna Pdt. O Makasar Sth, bahwa Salib adalah lambang kemenangan, untuk itu umat yang sudah menerima kemenangan yang dikerjakan oleh Tuhan Jesus agar terus mempertahankan Iman serta bekerja dengan tulus hati, berani menyampaikan kebenaran dimana saja berada.
Selain itu dikatakannya, ia sangat berterimakasih kepada rekan – rekan sepelayanan kususnya lagi di KWP 4 dan 12 yang sudah memprakarsai kegiatan ini. “Saat ini Gereja diperhadapkan dengan globalisasi untuk itu Gereja harus memiliki inovasi kreatif, sebab kalo pelayanan tanpa kreatif maka kita akan menemukan kejenuhan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Kaum pria KWP 4 dan 12 adalah kegiatan inovasi kreatif dari kegiatan ini akan ditemui hal hal baru yang boleh kita implementasi dalam rumah, kelompok dan masyarakat,” ujarnya. (js)