Tahuna, detikawanua.com – KM. HIU bekerja sama dengan KM. ORKA mengamankan ponton Ilegal yang dipasang pada Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) pada minggu (12/05). Pada saat melakukan patroli kerja diwilayah laut Sulawesi.
Kepala Stasion Pengawasan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Tahuna Johanis J. Medea kepada Wartawan menjelaskan, pihaknya mendapati ponton dipasang berjejer di wilayah Zona Ekonomi Eklusif milik Indonesia.
“Ponton yang dipasang bukan hanya satu tetapi banyak, kami temukan ketika melakukan patroli pengawasan diwilayah perairan Sulawesi, dan dipasang berjejer supaya ikan tidak masuk di perairan Indonesia, dan keuntungan mereka memasang diwilayah perbatasan, karena jika arus mengarah kelaut Indonesia ponton juga akan hanyut ke wilayah laut Indonesia,” jelasnya.
Ditambahkannya, membuat timnya yakin ponton tersebut milik dari warga negara asing dilihat dari kode yang tertulis di ponton.
“Jadi yang membuat kami yakin ini milik dari negara tetangga adalah kode yang ada di ponton tersebut, serta jarak dari Sangihe sudah tidak memungkinkan untuk nelayan kita melepas ponton dengan jarak yang begitu jauh, karena menurut aturan hanya perahu nelayan diatas 30GT yang biasa mempunyai ponton yang jaraknya lebih dari 12mil”ungkapnya
Ditahun 2019 berhasil kami amankan sebanyak 19 rompon dan ini akan kami musnahkan, dengan cara ditenggelamkan”tutupnya. (js)
