Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Di Kabupaten Boltim Ratusan PAUD Telah Terdaftar, Ini Kata Yusri

×

Di Kabupaten Boltim Ratusan PAUD Telah Terdaftar, Ini Kata Yusri

Sebarkan artikel ini
Kadis Dikbud Boltim, Yusri Damopolii.

Boltim, detiKawanua.com – Sebanyak 102 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), telah mengurus izin operasional (Izop) dan terdaftar dari Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Boltim.
Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Boltim Yusri Damopolii, saat ini sekolah PAUD yang terdaftar di dinas pendidikan Boltim berjumlah 102.

“PAUD saat ini sudah setara dengan SD, SMP hingga SMA. Sebab, sekolah PAUD sudah memiliki Standar Penilaian Minimum (SPM). Jadi, segala kelengkapan sekolah harus dipertanggungjawabkan dan memiliki izin operasional (Izop),” jelas Yusri, (22/05).

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang salah memahami tentang sekolah PAUD dan Taman Kanak-kanak (TK). Sebenarnya PAUD dan TK itu sama, hanya saja kategorinya yang berbeda.

“PAUD itu di dalamnya ada kelompok bermain (usia 2-4 tahun), taman penitipan anak (usia 0-2 tahun), satuan anak sejenis, dan Taman Kanak-kanak (TK) (usia 4-6 tahun). Sekarang harus melalui PAUD baru bisa melanjutkan ke tingkat Sekolah Dasar (SD), standar 6 tahun. Jika sudah 7 tahun langsung ke tingkat SD,” ungkapnya.

Kabupaten Boltim, kata Dia, dalam hal ini telah menuntaskan program kementerian. Yakni program penuntasan 1 Desa 1 PAUD.

“Karena ini pendidikan non formal, makanya di Boltim per satu desa malahan sudah ada dua PAUD. Sedangkan, untuk tenaga pengajar masih tercukupi, masih memenuhi standar kebutuhan yang ada,” terangnya,m kepada sejumlah awak media. 

Untuk sekolah PAUD yang tidak memiliki izin resmi, dari Dinas Pendidikan dinyatakan sekolah ilegal. Dalam artian segala aktivitas di dalamnya tidak diakui termasuk sertifikat.

“Setiap dunia pendidikan harus mengurus Izin operasional (Izop), juga memiliki akta notaris, dan kami akan terbitkan SK petikan. Keuntungan lain mengurus Izop, sekolah tersebut bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah,” kata Yusri dengan tegas.

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *