Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Dua Tokoh Minsel , Berbeda Warna Satu Kebersamaan Dalam Kearifan lokal”.

×

Dua Tokoh Minsel , Berbeda Warna Satu Kebersamaan Dalam Kearifan lokal”.

Sebarkan artikel ini

MINSEL, DETIKAWANUA.COM – Pertemuan para Tokoh politik , tokoh birokrat sekaligus tokoh masyarakat Minsel yang handal memang melegahkan hati , ibarat orang tua sementara memberikan contoh keteladanan dalam kebersamaan meski ada perbedaan pandangan.

Hal ini yang ditunjuk oleh kedua figur yang familiar bagi Minsel yaitu
Evert Ernest Mangindaan dan Sonny Frans Tandayu ( SFT ) , kedua figur yang bersahaja ini sering menjadi bahan pembicaraan di tengah masyarakat Minsel apalagi ditahun politik ini.

Seorang E.E Mangindaan yang akrab dengan sapaan LAPE  sekarang sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulut Memang tak asing lagi bagi masyarakat Minsel Figur yang sudah malang melintang di dunia politik dengan segudang prestasi kerja dan Jabatan strategis baik daerah maupun Nasional dan juga sebagai Letnan Jenderal TNI (Purn) E.E. Mangindaan seorang politikus dan mantan perwira tinggi militer Indonesia. dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk periode 2014-2019.

Dari akun resmi milik SFT yang juga sekarang menakodai Partai Asuhann Wiranto yaitu Partai Hanura dalam pembicaraaan pada makan bersama telah mengisyaratkan ketokohkan seorang Lape,

“OM LAPE(LETJEN TNI PUR E.E.MANGINDAAN) BILANG : “JABATAN ITU HANYA SEMENTARA. TAPI PERSAUDARAAN TETAP SELAMANYA”.

Dengan kesan luar biasa bagi SFT , kesan positif bermakna mempertahankan budaya kearifan lokal yang kental dengan kerukunan dan kebersamaan yang damai.

” Pertemuan persaudaraan, ramahtama “kearifan lokal” mengenang masa doeloe, makan beralas daun pisang. Pakai “sendok purbakala”(tangan) Mengurangi sampah pelastik…  Sampah daun pisang kemudian bisa jadi pupuk.” tulis SFT di akun FB miliknya.
(Vandytrisno )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *