Tahuna, detikawanua.com – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tahuna adalah salah satu Pangkalan jajaran Komando Armada II, mengevakuasi korban Laka Laut perahu jenis Pamo yang mengalami kurasakan mesin di perairan Lesa, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Evakuasi dilaksanakan Lanal Tahuna setelah menerima laporan dari Keluarga Korban kepada Basarnas kemudian dikoordinasi dengan Lanal mengenai adanya kapal yang hampir tenggelam karena mengalami kerusakan mesin pada posisi 3° 32’ 278’’ LU – 125° 24’ 605’’ BT dengan jarak 7 Nm dari Tahuna. Informasi tersebut diperoleh dari Korban yang menghubungi keluarganya melalui via seluler.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Komandan Lanal Tahuna Kolonel Laut (P) Donny Aribowo,, segera mengerahkan Sea Raider 500 menuju tempat kejadian untuk melaksanakan pencarian terhadap perahu pamo tersebut.
Setelah Perahu Pamo ditemukan, selanjutnya para korban yang berjumlah 3 orang dan Pamo dievakuasi ke Pelabuhan Tahuna. Selanjutnya Lanal Tahuna melakukan pendataan terhadap para korban Pamo dengan data sbb:
1. Retnus makamea umur 43 tahun;
2. Anto Andris umur 28 tahun; dan
3. Mare Andris umur 50 Tahun.
Dari keterangan korban diketahui bahwa Pamo melakukan pelayaran dari Pelabuhan Tahuna menuju Batunderang Kecamatan Maganitu Selatan mengalami cuaca buruk dan terkena ombak yang mengakibatkan mesin mati dan terombang ambing di laut selama 3 jam. Sekira pukul 20.40 Wita Pamo dan korban berhasil di evakuasi di pelabuhan Tahuna selanjutnya korban menerima pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan oleh dokter Lanal Tahuna Letda Laut (K) dr. Ludfy dan dinyatakan sehat.
Sementara itu Komandan Lanal Tahuna Kolonel Laut (P) Donny Aribowo kepada detikawanua mengatakan evakuasi laka laut merupakan kegiatan kemanusiaan yang harus segera dibantu sesuai tugas dan peran TNI AL khususnya Lanal Tahuna.
“Dengan adanya laka laut maka dihimbau bagi warga masyarakat agar lebih berhati hati, dikarenakan cuaca yang tidak dapat dipredisikan,” kunci Aribowo (js)