Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Nota Dinas Masih Terus Dipraktekkan di Pemkab Sangihe

×

Nota Dinas Masih Terus Dipraktekkan di Pemkab Sangihe

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi.

Tahuna, detikawanua.com – Sistem birokrasi di lingkup pemkab sangihe belum seutuhnya berjalan maksimal,tetapi fenomena pindah-memindah Aparatur Sipil Negara (ASN) masih terus di praktekkan. Padahal Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME pernah menegaskan agar praktek seperti ini tidak lagi dilakukan oleh setiap Organisasi Peringkat Daerah (OPD) demi kelancaran dan peningkatan kinerja. Apalagi yang berkaitan dengan ASN punya kapasitas dan loyalitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai jabatan yang diamanahkan. 
Terbukti Hendrik Hangau (HH)  salah satu ASN yang bertugas di Badan Keuangan pemkab sangihe,dirinya diberikan nota dinas tanpa alasan yang jelas. Diduga ASN tersebut sengaja dipindahkan oleh Kepala Badan Keuangan F. Montang dikarenakan ada masalah pribadi dan bukan soal kinerja. Karena menurut informasi yang diperoleh sejumlah awak media bahwa ASN yang diberikan nota dinas sempat memergoki pimpinannya didalam mobil dinas dengan Pria Idaman Lain (PIL).
“Soal dipindahkan jika ada kesalahan atau dikordinasikan terlebih dahulu masih bisa kita terima,tetapi ini sudah tak sesuai aturan dan saya punya kepala bidang juga tak mengetahuinya. Jika memang ada masalah pribadi diungkapkan atau ditegur terlebih dahulu,jangan langsung diberikan nota dinas seperti ini,mungkin karena saya pernah memergoki yang bersangkutan pernah berbuat tak senonoh dengan teman sekantor,”beber Hedrik Hangau ke sejumlah awak media.
Ucapan serupa juga diungkapkan Wasti Kamurahan ketua LSM Kelomasperak yang mengatakan dalam melakukan nota dinas harus jelas tanpa ada unsur pribadi. Sebab masalah antara kepala badan keuangan dengan hendrik hangau salah satu stafnya hanya diketahui hanya masalah pribadi dan bukan karena pekerjaan. Apalagi santer terdengar bahwa kepala badan keuangan memiliki PIL yang tak lain adalah bawahannya sendiri.
“Ini pasti masalah pribadi dan bukan soal kinerja,santer terdengar bahwa yang menemukan kepala badan berduaan dalam Mobnas adalah ASN yang sekarang mendapat nota dinas,”ujar kamurahan.
Lanjut dikatakannya Bupati harus lebih bijak dalam mengambil sikap atas masalah ini,karena ASN yang diberikan nota dinas sangat baik dan loyal dalam menjalankan tugasnya. Jangan hanya mendengar secara sepihak atas laporan yang diberikan pejabat yang bersangkutan,sebelum dampak negatifnya akan sangat berpengaruh terhadap daerah ini.
“Kami harapkan kepada Bupati untuk lebih bijak dan jangan hanya mendengar alasan sepihak dari pejabat yang bersangkutan,dari hasil konfirmasi dengan sejumlah ASN di Badan Keuangan kinerja hendrik hangau sangat baik dan mampu meredakan setiap masalah,apalagi ketika berhadapan dengan kapitalaung saat pencairan dandes,”harapnya. 
Ditambahkannya juga ada ASN di lingkup Badan Keuangan yang sudah mendapat nota dinas tetapi belum juga dikeluarkan dari instansi tersebut,sebab yang bersangkutan dekat dengan kepala badan keuangan saat ini. (js)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *