“Iya, tahun depan Pemdes bakal buat TPA mini untuk bagaimana, agar sampah-sampah yang ada di lingkungan kita dibuang pada tempatnya. Karena, jika berserakan sampah di mana-mana bisa dipastikan akan membawa dampak penyakit, yang pada akhirnya juga kita yang merasakan. Kesadaran akan lingkungan yang bersih dimulai dari diri kita dan diimplementasikan melalui program kerja di desa. Kapan, dan siapa lagi berbuat jika kita tidak mulai dari sekarang. Lingkungan bersih sangat penting demi kesehatan kita bersama,” jelas Sangadi, yang turut diiyakan oleh Sekretaris Desa-nya.
“Kita sediakan lahan kurang lebih setengah hektare. kita anggarkan dari Dana Desa (DD) sekitar Rp 80 juta untuk TPA mini. Saya berharap ada kerjasama atau perhatian dari instansi terkait yaitu DLH Boltim, soal kajian teknis mengenai lingkungan guna pembanguan TPA mini dimaksud,” ungkap Masrianto, yang baru dilantik menjadi Sangadi pada Senin (12/11/2019) kemarin, yang sebelumnya juga mantan Sangadi desa setempat
“Dalam waktu dekat, bersama DLH Boltim kita lakukan kajian secara teknis dengan Sangadi. Sebab, harus tertata dalam rencana tata ruang wilayah. Saya mensuport program Pemdes yang akan membangun TPA mini. Ini sangat positif karena berkaitan dengan lingkungan,” jelas Sjukri, Selasa (13/11) kemarin.