Tahuna, detikawanua.com – Jumlah pasokan kebutuhan masyarakat yang sudah semakin terjangkau dan mudah di dapat dan tak perlu lagi keluar daerah untuk membelinya ini tak lepas dari peran serta truck penyebrangan melalui pelabuhan penyeberangan verry yang ada di pananaru, kegiatan yang semakin hari ini semakin intens di lakukan para pengusaha tak lepas dari sorotan sejumlah masyarakat yang ada di Sangihe khususnya para sesama pengguna jalan.
Masyarakat mengelukan jumlah muatan yang sudah melebihi beban kemampuan mobil atau truck tersebut terbukti dengan beberapa kejadian mobil atau truck penyebrangan tidak mampu lagi menanjak naik akibat beban yang berlebih.
Menyikapi permasalahan ini Kadis Perhubungan Kabupaten Sangihe Frans G. Porawow ketika di konfirmasi media ini membenarkan adanya kejadian tersebut, “memang benar ada kejadian namun dari pihak perhubungan sudah memberikan teguran kepada pihak pengusaha maupun sopir truck tapi tidak dihiraukan, kami saat ini sedang berupaya untuk merubah atau merevisi perda yang mengatur tentang angkutan penyebrangan,” kata Porawow.
Lanjut,, mengenai jumlah muatan Porawow menjelaskan pihaknya sekarang sudah mengusulkan pengadaan jembatan timbang karena diketahui bersama pelabuhan fery pananaru belum mempunyai jembatan timbang, “sekrang pihak pengusaha sudah menyiapkan truck untuk mengambil barang yang dibawah oleh truk penyebrangan agar jumlah muatan tidak merusak kondisi jalan yang ada terlebih untuk meminimalisir kecelakaan,” kunci Parawow. (js)