Talaud, detiKawanua.com – Bertempat di aula Setda Plt Bupati Talaud Petrus Simon Tuange memimpin rapat persiapan acara adat Manduru’u Tonna tahun 2018. Kamis (18/1). Sejumlah Pejabat teras dari 26 Dinas/ Badan yang turut hadir membahas iven tahunan yang biasa digelar di akhir bulan Januari atau awal Februari.
Didampingi Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda, Alex Sahadula, Asisten Ekbang, Toni Gagola, Asisten Administrasi Umum, Alfred D.J Taasiringan dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Andris Tareluan, Plt Bupati mengatakan, Manduru’u Tonna adalah acara atau ritual adat orang talaud yang diwariskan turun temurun.
“Maka gelaran Manduru’u tonna haruslah menampakkan suasana kekhasan ritual adat Talaud sehingga kita semua bisa memaknai setiap proses adat yang akan digelar,” ujar Plt Bupati
Tuange yang juga menjabat wakil bupati ini berharap pelaksanaan yang dikoordinir oleh Dinas Pariwisata Talaud dipersiapkan secara matang,baik dari sisi anggaran maupun proses ritualnya.
“Proses ritualnya dibuat sederhana tapi sarat makna kebudayaan atau kearifan lokal orang Talaud,” ucap Tuange.
Diketahui.Gelaran Adat Manduru’u Tonna adalah bentuk ucapan syukur masyarakat talaud atas penyertaan Tuhan sepanjang tahun yang lalu dan memohon doa penyertaan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tahun baru yang akan dijalani.
Rencananya Gelaran adat Manduru’u Tonna tahun 2018 yang akan digelar di Lapangan Sangkudiman Melonguane yang nantinya akan dihadiri Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy.
Rapat tersebut juga membahas persiapan kunjungan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey bersama rombongan ke Talaud untuk meresmikan Gedung Gereja Katholik Maria Ratu Damai di Melonguane. (RhojakFM)












