MINSEL, detikawanua.com – Persoalan yang terjadi hari-hari ini di tubuh Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) terasa sampai ke daerah mulai dari soal pemadaman, utang pihak ketiga, persoalan Pencabutan meter sepihak dan juga persoalan lain seperti komitmen kerja dengan perusahaan penyedia jasa tenaga kerja atau yang lebih dikenal dengan outsourcing, dan lainnya
Hal ini yang membuat PLN merestorasi managemen PLN mulai tingkat pusat sampai ke daerah. Karena bagian dari Komitmen bersama baik atasan PLN , Staf , maupun kariawan PLN secara keseluruhan agar Kinerja lebih ditingkatkan dan transparan dengan menggunakan Sistem Konegtivitas jaringan otomatis.
Demikian di sampaikan Plh Kepala PLN Unit Amurang Simmi Pengan di sela kesibukan di kantornya Rabu ( 24/01/2018) Siang kemarin dengan senyum mengakui kekurangan dan kelemahan dari PLN unit Amurang apalagi salah satunya soal Pemadaman menurutnya Pemadaman yang terjadi bisa disebabkan karena Alam misalkan Pohon yang rimbun menutup Jaringan kabel dan atau pohon tumbang dan lain sebagainya
” ya.. memang sikap PLN sekarang ini sangat berbeda dengan yang lalu asas transparan dan pelayanan maksimal harus dilakukan karena soal Daya tidak ada masalah namun pemadaman lebih pada masalah Alam dan Teknis, tapi diminta juga kepada masyarakat untuk bekerja sama apabila ditemui ada kejanggalan segera di laporkan ke kantor kami bahkan kalau perlu kami tindaki jika ada kesalahan pegawai di lapangan “imbuh Simmi
Menanggapi soal kejadian Di Pakuweru terkait anak tersengat listrik Simmi menyatakan itu sudah selesai bahkan pihak PLN sudah mengurus perawatan di RS Kalooran Amurang juga mendesak keluarga untuk Visum di RS Prof Kandow Malalayang dan itu sudah dilakukan sampai Anak ini sembuh total.
Yang pasti menurut Simmi dari pelayanan PLN unit amurang di akui memang masih banyak kekurangan dan PLN terbuka dengan kritikan baik di Medsos atau di Kotak Saran atau keluhan tertulis dan lisan PLN selalu siap sembari PLN akan terus maju untuk lebih sigap dan cepat selesai dengan program yang lebih baik kedepan.
( Vandytrisno )
