MINSEL, detikawanua.com – Nika Massal yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan catatan Sipil ( Dukcapil ) di bawah pimpinan Kadis Drs Corneles Mononimbar MM atas Inisiatif Kapolres Mindel, terhadap 100 lebih pasangan Penganten Baru yang tersebar di 17 kecamatan di Minsel berlangsung meriah.
Kadis Dukcapil Minsel Drs Corneles Mononimbar MM, saat memimpin Nika Massal secara Pencatatan sipil Selasa ( 19/12/2017 ) kemarin mengatakan Pernikahan di atur dengan undang-undang nomor 01 Tahun 1974 yang bisa mengakui legaliatas kependudukan dari keluarga itu sendiri dan juga membantu status anak dan bisa berakibat positif untuk masa depan keluarga itu sendiri.
Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK MSi, dalam sambutannya menegaskan Pernikahan massal kali ini merupakan wadah dimana dapat membantu secara nyata masyarakat yang kurang mampu juga sebagai wujud kepedulian Sosial kemasyarakat yang bisa berefek baik kepada masyarakat itu sendiri baik efek hukum dan masa depan
” ia memang banyak yang kami liat ada yang salah dengan pola Nika yang tidak di tunjang dengan legalitas yang sah di hubungkan dengan apa yang terjadi Minsel dan kasus misalnya Tanah dan urusan lain ternyata ujung-ujungnya tidak ada satu legalitas yang mendukung, ujar Arya Perdana saat di wawancarai awak media
Wabup Minsel Franky Donny Wongkar SH dalam sambutannya mengatakan Acara yang mulia ini rupakan amanat UU nomor 01 Tahun 1974 dan ini merupakan kewajiban pemerintah dan kami bangga dan memberi apresiasi inisiatif Kapolres Minsel yang berani melakukan acara yang mulia ini
” luar biasa acara ini karena bisa mempersatukan kedua insan manusia secara sah dan ini akan membawah perubahan signifikan bagi pemahaman masyarakat ke depan akan sadar secara hukum dan sadar secara Iman sesuai dengan agama yang di anut.
Lanjut Wongkar mari kita lakukan pemahaman yang benar soal pernikahan dan legal standing soal apa itu Nika dan yang pasti semuanya demi masa depan anak cucu di kemudian hari. Tutup Wongkar.
( Vandytrisno )
