Talaud, detiKawanua.com – Kabag Perkonomian dan Sumber Daya Alam ( SDA) Sekretariat Daerah Pemkab Kepulauan Talaud, Natalianus Essing melakukan pertemuan dengan General Manager (GM) PT. PERTAMINA (Persero ) Marketing Operation (MOR) Region IIX Sulawesi, Joko Pitoyo dan Manager Pemasaran, Tata di Makassar belum lama ini. Kabag Perekonomian mengungkapkan, lewat hasil pertemuan tersebut. Kabupaten Kepulauan Talaud Talaud, khususnya Miangas sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Filipina akan mendapatkan penambahan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan minyak tanah, dimana masing – masing berjumlah 5 kilo liter atau 50.000 liter perbulan.
Penambahan ini bersumber dari selisih BBM pertahun kepada pemerintah daerah yang tidak terserap. Hanya saja, kendala yang dihadapi adalah transportasi untuk pendistribusian minyak.
“ini akan kami rapatkan. Mungkin dalam satu dua hari ini dengan keasistenan II setda. Pengamprakan BBM ini lewat APMS PT Karya Maranatha Lirung. Rapat ini adalah untuk membicarakan tentang bagaimana transportasi ke sana (Miangas – red) sekaligus pengelolanya. Tapi sesungguhnya kebutuhan untuk Miangas, walaupun kuota belum masuk, sudah menjadi kewajiban PT. Karya Maranatha untuk melayani sesuai jumlah yang kebutuhan yang diminta pengelola, yang bersifat sementara ,” ujar Kabag Perekonomian dan SDA.
Nantinya juga saat rapat. Pemerintah Daerah akan mengundang pihak Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Watuna Pato , terkait transportasi.
“Persoalan yang pertama adalah transport. Sehingga mereka selalu berhitung dengan transport. Kalo kurang memadai, mereka tidak berani membawa dalam jumlah besar. Ketika transportasi jelas maka mereka berani membawa BBM. Jadi kita juga akan menghadirikan pihak Wanuna Pato. Dalam rangka memastikan jadwal pelayaran ke Miangas, berapa kali dalam sebulan . Nah, barulah kita bisa memuat BBM sesuai kuota yang dibutuhkan,” jelas Essing.
Ditambahkan, sebelumnya juga tim transportir PT. Pertamina Pusat maupun yang menangani BBM bersubsidi telah melakukan survei lapangan di Miangas dengan kajian pemenuhan kebutuhan dan bagaimana penyalurannya. (RhojakFM)