Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Talaud, Berty Taruh S.IP MSi.
Talaud, detiKawanua.com – Sehubungan dengan pelantikan Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemkab Talaud waktu lalu Selasa (28/02) lalu, di Aula Setdakab Talaud, beberapa Dinas/Badan mengalami penambahan personil pejabat untuk melengkapi Organiasai Perangkat Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah yang kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah.
Khususnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sesuai dengan OPD baru berubah status menjadi Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Dinas Satpol PP dan Damkar). Maka, ditanyakan terkait kesiapan dalam mengantisipasi kebakaran di Kabupaten Kepulauan Talaud, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar melalui Kepala Bidang Damkar Berty Taruh SIP MSi mengatakan khususnya dalam bidang Damkar ini merupakan tugas mulia karena langsung berhadapan dengan masyarakat. Tetapi melihat situasi yang ada sekarang ini masih dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru jadi kita masih dalam tahap penyesuaian yang di antaranya kita masih kekurangan fasilitas berupa alat pemadam kebakaran.
“Saya fikir ini merupakan hal yang sangat penting dan mendesak karena kita melihat ketika pergantian musim hujan ke musim kemarau, kita bisa melihat gejala alam seperti ada kebakaran tetapi bagaimana kita mengantisipasi,” ungkap Taruh mantan Camat Kalongan.
Taruh menambahkan, itulah karena kita memiliki keterbatasan alat pemadam kebakaran dan saat ini pihak kami masih melakukan konsultasi dan koordinasi mengenai kesiapan dalam mengadakan atau membuat suatu rencana sehingga kita memiliki satu alat atau unit pemadam kebakaran yang refresentatif.
“Dimaklumi bersama untuk saat ini kesiapan alat masih minim karena mengenai alat yang pada waktu lalu sudah sangat tua sehingga tidak terpakai,” ujar Taruh.
Diketahui, tahun 2016 lalu pernah terjadi kebakaran besar di Melonguane yang mampu menghanguskan dua tempat usaha seperti Bengkel dan Agen BBM di simpang tiga Jln. Raya Melonguane – Mala.
(RhojakFM)
