Boltim, detiKawanua.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dusdukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kehabisan blangko Kartu Keluarga (KK) sejak pekan lalu.
Hal ini seperti dikatakan Kepala Dinas Disdukcapil Boltim, Rusmin Mokoagow untuk setiap tahun Boltim mendapat kuota delapan ribu blanko kartu keluarga. “Setiap tahun delapan ribu blangko itu habis. Bahkan sejak Rabu pekan lalu sudah tak ada lagi blangko Kartu Keluarga,” ujarnya saat disambangi di ruang kerjanya, Selasa (07/03).
Lanjut, dirinya, meminta masyarakat Boltim yang mengurus kartu keluarga agar bersabar. Saat ini, pihaknya masih mengajukan tambahan blangko untuk Boltim. “Blangko harus dicetak melalui perusahaan yang ditunjuk Kemendagri. Saya berharap ini tak berlangsung lama,” harapnya.
Selain itu, kata Rusmin, bahwa masyarakat yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) sebanyak 42 ribu atau sekitar 82,68% dari 51.116 wajib KTP. Boltim memiliki penduduk sebanyak 74.607 jiwa. “Masih ada 8.852 yang belum milik e-KTP, ini disebabkan karena banyak warga yang tak mengurus. Sisanya warga lanjut usia dan pemula. Sehingga kami akan turun melakukan perekaman wajib KTP di sekolah,” ungkap Dia kepada sejumlah awak media.
Lanjutnya, seribuan data warga yang sudah direkam, sejak November 2016 silam. “Kita harus menunggu verifikasi pusat baru dicetak. Sejauh ini kami hanya dapat mencetak pergantian KTP atau beberapa data yang sudah dikirim dari pusat,” jelas Rusmin.
Dia pun meminta masyarakat mempunyai KTP elektronik yang memiliki tanggal kedaluwarsa agar tak perlu menggantinya. “E-KTP yang diterbitkan sejak 2011 berlaku seumur hidup, dan tak perlu diperpanjang walaupun telah habis masa berlakunya. Hingga saat ini, pihaknya telah menerbitkan sekitar 14 ribu akte kelahiran, sejak Boltim dimekarkan delapan tahun silam,” terang Rusmin, siang tadi.
(Fidh)
