Minsel, detiKawanua.com – Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerjasama ‘Implementasi Elektronifikasi’ dengan Bank Indonesia, yang dipusatkan di di ball room kantor Perwakilan BI Sulut, jalan 17 Agustus, Manado, Senin (14/11). Dalam acara tersebut, Bupati Minsel didampingi oleh Kadis Keuangan dan Kepala Bank Sulut Wilayah Minsel
Kasda Online yang terintegrasi dengan Simda Online, masing-masing Kabupaten Minsel, Kabupaten Minut,
Kabupaten Bolmong, Manado, Bolmut, dan Talaud itu, untuk memberikan pelayanan dan kemudahan untuk bertransaksi, dengan program Cara Pandai Bertransaksi, serta jenis-jenis alat pembayaran, sebagai faktor pembayaran menggunakan program yang akan terus disosialisasikan di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut Peter Jacob SH MPA, mengatakan, program ini untuk memudahkan para nasabah. “Tentunya sebagai bagian dari program perlindungan konsumen dengan jasa sistem pembayarannya, dengan segala upaya menjamin adanya kepastian hukum,” jelas Peter
Sebelumnya, diketahui 353 lembar uang palsu ditemukan di Manado, bahkan juga beredar di tempat lain di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Untuk itu kehadiran perjanjian kerja sama ini, dapat memberikan solusi.
Sedangkan Bupati Minsel Christiany Egenia Paruntu saat diwawancarai langsung oleh awak media mengatakan, program dari Bank Indonesia sudah pasti kami akan sosialisasikan kepada masyarakat Minsel. “Kerja sama ini jelas memberikan kemudahan serta keamanan dan mempunyai kepastian hukum,” tutur CEP.
(Vandytrisno/hpm)