Foto bersama usai pelaksanaan upacara peringatan HUT TNI AL di dermaga pelabuhan Melonguane.
Talaud, detiKawanua.com – Dalam rangka memperingati HUT TNI Angkatan Laut (AL) ke-71 Tahun pada tanggal 10 September 2016. Pangkalan TNI AL (Lanal) Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud melaksanakan upacara bendera di Mako Lanal dan tabur bunga di perairan dermaga pelabuhan Melonguane.
Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Melonguane Letkol Laut (KH) Florendo V Jacobus, saat membacakan sambutan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Andi Supendi di hadapan peserta upacara, baik itu perwira, anggota, ASN di Lanal Melonguane serta Pramuka Saka Bahari dan Siswa/Siswi SMK Maritim Udamakatraya Jurusan Nautika yang menjadi rintisan dan binaan TNI AL, mengatakan, 10 september 1945 merupakan momentum yang mengingatkan kita akan sejarah pengabdian angkatan laut kepada bangsa dan negara, dimulai dengan dibentuknya BKR Laut kemudian bertransformasi menjadi TKR Laut, ALRI, hingga TNI AL.
“Selain sejarah, baik itu awal berdiri, dedikasi dan kontribusi angkatan laut di masa silam. Perkembangan kemaritiman Indonesia saat ini memasuki babak baru dengan hadirnya pemerintah yang memiliki keinginan kuat menjadikan bangsa ini sebagai poros maritim dunia. Gagasan ini tidak hanya ditujukan untuk mewujudkan ketahana nasional, tetapi regional dan global, yang pada konteks inilah TNI AL berperan sebagai komponen utama pertahan laut dan berfungsi sebagai penangkal, penindak dan pemulih. Kesemuanya ini harus mampu dijalankan dengan baik, agar pembangunan nasional terbebas dari ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan,” ucap Danlanal, mengutip sambutan Kasal, Selasa (13/09).
Dikatannya pula, bahwa pembangunan kekuatan diarahkan untuk meningkatkan kemampuan tempur alutsista (alat tempur utama sistem pertahanan) agar memiliki daya tangkal dan kesiapan dikerahkan ke wilayah yang memiliki kerawanan tinggi. Dalam memaknai HUT TNI AL ini, khususnya di beranda terdepan NKRI perbatasan Indonesia-Filipina, mengungkapkan peristiwa bersejarah dan sarat makna yang diperingati institusinya terlebih bagi Lanal Melonguane, merupakan stimulus dan motivasi bagi pihaknya untuk berupaya secara intens dan konsisten melaksanakan tugas dan fungsinya .
“TNI-AL khususnya Lanal Melonguane, terus berupaya maksimal dan total serta terus bekerjasama dengan pemerintah daerah,masyarakat dan berbagai elemen dalam pembangunan pada berbagai bidang dan selalu berusaha menjaga stabilitas perairan Talaud, meskipun dengan sarana prasaran yang terbatas,” ujar Jacobus, yang merupakan mantan Laison Officer (Perwira Penghubung, red) saat bertugas di Balut Saranggani, Filipina, sembari mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga dan melestarikan sempadan pantai, laut dan ekosistemnya dari tindakan yang merusak. Karena menurutnya, laut adalah masa depan kita. Jalesveva Jayamahe, justru di laut kita jaya. Cintailah laut kita.
(RhojakFM)