Kantor DPPKAD Boltim.
Boltim, detiKawanua.com – Penggunaan Dana Desa (DD) pada tahap 1 sebesar Rp 28. 800 miliar, siap dilaporkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ke Kementerian Keuangan RI, Senin (besok-red).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Boltim, Oscar Manoppo, saat ditemuai sejumlah media di ruang kerjanya.
Menurut Manoppo, laporan itu sebenarnya sudah siap diantar dari minggu ini. Namun, terkendala karena Kepala Bidang Perbendaharaan di DPPKAD masih dalam keadaan tidak sehat.
“Berkas-berkasnya sudah siap. Mulai dari Spj sampai Spd. Secara administrasi sudah lengkap, bahkan, sudah ditanda-tangani oleh Bupati,” katanya, pekan kemarin (11/08).
Keseluruhan anggaran DD untuk Boltim yakni Rp 49 miliar bagi 80 desa. Anggaran untuk tahap pertama (1) yang masuk ke kas daerah soal DD dari pusat senilai Rp 29 miliar. Tahap II Rp 20 miliar
“Tahap 1 dipotong Rp 245 juta, karena ada 5 desa yang pada saat itu tidak dicairkan. Jadi dari total Rp 29 miliar yang dilaporkan hanya sekitar Rp 28.800 miliar,” papar Oscar.
Dilanjutkannya lagi, sisa Rp 20 millar pada tahap II, bisa dicairkan jika laporan penggunaan pada tahap 1 bisa diterima oleh Kemenkeu RI. Secara administrasi sudah terdaftar di Simda keuangan desa, seluruh pertanggungjawaban baik itu Spj dan Spdnya.
Lebih jauh dijelaskannya, mekanisme pencairan tak lagi seperti dahulu, karena harus didahuli dengan Spj dan Spd, lalu diperintahkan ke pihak Bank untuk dicairkan.
“Terkait Spl dan Spd tahap pertama yang lalu, kami tidak menemukan adanya temuan-temuan yang mengganjal dalam penggunannya. Makanya kami sudah siap mengirim laporannya pada Senin pekan depan,” tutupnya.
(Fidh)
