Hearing Komisi III dan Balai Jalan Nasional
Manado, detiKawanua.com – Lagi-lagi
proyek pembangunan jalan Nasional trans Sulawesi tepatnya di Kabupaten Minahasa
Selatan (Minsel) mendapat sorotan dari leslator DPRD Sulawesi Utara (Sulut).
Mengapa tidak, menurut anggota Komisi III ini, keberadaan jalan di Amurang
Timur, Minsel tersebut dinilai justru mendatangkan kerugian bagi masyarakat
setempat atas berbagai dampaknya akibat dari jalan tersebut tidak selayaknya dikategori
koleksi jalan nasional karena mengalami rusak parah.
Sebagaimana diuraikan Anggota
Komisi III Yudie Moniaga, bahwa, angka kecelakaan terus meningkat di sekitaran ruas jalan tersebut. Moniaga yang
merupakan anggota dewan dari dapil Minsel ini membeberkan kegaduhan atas kehadiran
jalan ini justru tidak mendapat respon yang tepat dari pihak berwajib, dalam
hal ini Balai Jalan Nasional. Hal ini dilontarkannya saat agenda tatap muka
(hearing) antara Komisi III bersama Balai Jalan dan Balai Sungai.”Keberadaan
jalan tersebut justru mendatangkan kerigian bagi masyarakat setempat,”terang
Ketua Fraksi Gerindra itu, Kamis (04/08).
Komisi III Yudie Moniaga, bahwa, angka kecelakaan terus meningkat di sekitaran ruas jalan tersebut. Moniaga yang
merupakan anggota dewan dari dapil Minsel ini membeberkan kegaduhan atas kehadiran
jalan ini justru tidak mendapat respon yang tepat dari pihak berwajib, dalam
hal ini Balai Jalan Nasional. Hal ini dilontarkannya saat agenda tatap muka
(hearing) antara Komisi III bersama Balai Jalan dan Balai Sungai.”Keberadaan
jalan tersebut justru mendatangkan kerigian bagi masyarakat setempat,”terang
Ketua Fraksi Gerindra itu, Kamis (04/08).
Lanjut dijelaskan Moniaga, sejak
tahap awal perencaan pembanguna jalan tersebut selesai, diduga kemasan jalan
tersebut asal jadi. Pasalnya setelah memasuki tahap berikut badan jalan
tersebut sudah mengalami kerusakan, dengan demikian, menurutnya, perlu adanya
peninjauan kembali oleh pemerintah. Tidak hanya itu, daerah Minsel dari sisi
pembangunan infrastruktur menurut penilaian Moniaga terkesan tebang pilih oleh
pemerintah.
tahap awal perencaan pembanguna jalan tersebut selesai, diduga kemasan jalan
tersebut asal jadi. Pasalnya setelah memasuki tahap berikut badan jalan
tersebut sudah mengalami kerusakan, dengan demikian, menurutnya, perlu adanya
peninjauan kembali oleh pemerintah. Tidak hanya itu, daerah Minsel dari sisi
pembangunan infrastruktur menurut penilaian Moniaga terkesan tebang pilih oleh
pemerintah.
“Pembangunan jalan sejak 2013,
setelah tahap awal pembangunan tahap pertama selesai selang tidak lama dan
kemudian memasuki tahap kedua, sayangnya pembuatan jalan tahap pertama sudah
rusak parah. Untuk itu, kami berharap agar Minsel bisa mendapat perhatian oleh
pemerintah sepertihalnya Kabupaten/Kota lainnya di Sulut,”pintanya.
setelah tahap awal pembangunan tahap pertama selesai selang tidak lama dan
kemudian memasuki tahap kedua, sayangnya pembuatan jalan tahap pertama sudah
rusak parah. Untuk itu, kami berharap agar Minsel bisa mendapat perhatian oleh
pemerintah sepertihalnya Kabupaten/Kota lainnya di Sulut,”pintanya.
Selainn itu juga, sebagai
perwakilan masyarakat Minsel, dirinya merasa malu terhadap konstituennya karena
selalu mempertanyakan hal ihwal kerusakan jalan tadi yang sudah lama
diidam-idamkan masyarakat untuk diperbaiki.”Kami perlu perhatian karena warga
Minsel terus pertanyakan terkait perbaikan jalan itu,”tambah Moniaga.
perwakilan masyarakat Minsel, dirinya merasa malu terhadap konstituennya karena
selalu mempertanyakan hal ihwal kerusakan jalan tadi yang sudah lama
diidam-idamkan masyarakat untuk diperbaiki.”Kami perlu perhatian karena warga
Minsel terus pertanyakan terkait perbaikan jalan itu,”tambah Moniaga.
Menanggapi hal itu, Kepala Balai
Jalan Nasional Atyanto Busono berjanji dalam waktu dekat ini pihaknya akan
lakukan peninjauan lapangan. “Untuk Minsel akan kami cek dan tindaklanjut,”singkat
Bosono Kepala Balai asal Jawa Tengah yang belum lama ini bercokol di Sulut.
(Aldi)
Jalan Nasional Atyanto Busono berjanji dalam waktu dekat ini pihaknya akan
lakukan peninjauan lapangan. “Untuk Minsel akan kami cek dan tindaklanjut,”singkat
Bosono Kepala Balai asal Jawa Tengah yang belum lama ini bercokol di Sulut.
(Aldi)
