Boltim, detiKawanua.com – Lelang jabatan eselon dua yang dilakukan Pemerintah daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dinilai sepi peminat hingga penutupan pendaftaran pada Rabu (24/08).
Jumlah pelamar sebanyak 11 pelamar yang terdiri atas dua orang dinas sosial, dua orang melamar di Disperindag, dua orang di Dinas PU, dua orang untuk posisi Sekwan, dua orang untuk posisi BPMPD, dan satu orang untuk posisi kepala Disbudpar. Untuk posisi kepala Badan PMPTSP belum ada yang pendaftar. setiap orang bisa melamar dua posisi yang dilelang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Boltim, Darwis Lasabuda mengatakan, hingga penutupan kemarin hanya 11 pendaftar yang memasukan berkas untuk posisi eselon dua yang ditawarkan Pemda. “Pelamar ada yang eselon dua ada eselon tiga. Ada yang melamar untuk satu posisi, ada yang melamar untuk dua posisi,” terang Dia.
Pihaknya berencana akan memperpanjang pendaftaran selama seminggu ke depan. Jika tak ada yang mendaftar maka, akan dibuka bagi pelamar dari Bolaang Mongondow raya selama dua minggu. “Atas petunjuk Sekretaris daerah (Sekda) sebagai ketua Panitia seleksi (Pansel) akan, diperpanjang lagi seminggu untuk PNS Boltim. Minimal ada 21 orang untuk tujuh posisi. Sebab, satu posisi minimal ada tiga orang yang akan diajukan ke Bupati,” jelas Darwis.
Dia juga tak ada menampik jika ada pejabat yang justru menunggu petunjuk Bupati agar nyaman dalam mengikuti seleksi. “Bupati sudah serahkan kepada Pansel untuk, bekerja secara profesional. Bupati hanya menunggu tiga nama yang akan disodorkan,” terangnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa, pejabat yang bisa melamar minimal golongannya adalah, golongan 4a dan menduduk jabatan selambatnya dua tahun. “Untuk mutasi berdasarkan kinerja kemungkinan menunggu OPD, menunggu petunjuk Bupati,” paparnya.
Dia menambahkan, tim Panitia seleksi (Pansel) berjumlah Lima orang yang terdiri atas, dua internal Pemda Boltim, dosen Unima, LSM dan tokoh masyarakat ditambah asesor dari Badan Diklat Propinsi. “Peserta akan menjalani tes wawancara, tertulis, psikoter dan penyusunan makalah,” ucap Darwis, kepada sejumlah awak media.
(Fidh)