Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

BPLH Salurkan 101 Tong Sampah Untuk Program Sekolah Adiwiyata

×

BPLH Salurkan 101 Tong Sampah Untuk Program Sekolah Adiwiyata

Sebarkan artikel ini
Kabid Pembinaan BPLH Talaud,
Selny  Papalapu
 
Talaud, detiKawanua.com
– Dalam mendukung program sekolah adiwiyata, Badan Pelestarian Lingkungan Hidup (BPLH) Pemkab Talaud mulai menyalurkan Tong sampah ke-37 Sekolah SD, SMP, SMA/SMK. Untuk 101 unit tong yang disediakan saat ini dananya bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar Rp.198.000.000,00.
Kepala BPLH melalui Kepala Bidang Pembinaan Lingkungan Hidup Selny  Papalapu Kepada detiKawanua.com mengatakan selain 10 Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten ada juga 27 calon Sekolah Adiwiyata akan mendapatkan Tempat sampah tersebut. ” Tempat sampah yang telah disalurkan berjumlah 20 tong.dan itu telah dibagikan kepada sekolah yang telah mengajukan proposal yang dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Barang serta memenuhi syarat lainnya, jadi kalo tak ada proposal tak akan diberikan. Kami masih menunggu sekolah lainnya.kemudian ,pembagian tong per-unitnya berbeda antara sekolah satu dan lainnya.dimana luas sekolah dan lingkungannya juga berpengaruh pada jumlah pembagian tempat sampah, ada yang mendapat 5,4 dan 2 unit tong,”Jelas Kabid Pembinaan Lingkungan Hidup saat ditemui diruang kerjanya, Rabu(27/7)Siang.
Ia menambahkan, pemberian Bantuan ini berdasarkan juknis dalam mendukung sekolah-sekolah menjadi Sekolah Adiwiyata atau sekolah berbasis lingkungan ,dimana pengelolaan sampah,kerindangan, kepedulian dan pelestarian lingkungan menjadi syaratnya. 
“Dengan melaksanakan program ini akan menciptakan warga sekolah,khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan,sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya manusia dalam mencapai pembangunan berkelanjutan didaerah. Pembagian tempat sampah tahun ini hanya di khususkan untuk sekolah-sekolah.berbeda dengan tahun sebelumnya fasilitas tersebut sempay diberikan juga untuk tempat ibadah,” ujar Papalapu, sembari menambahkan, dalam tahun ini juga akan dibangun sumur resapan untuk sekolah yang sering tergenang air.
(RhojakFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *