Talaud, detiKawanua.com – Menjawab kebutuhan masyarakat akan ketersediaan akses telekomunikasi di wilayah blankspot.Dinas perhubungan , Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Talaud mengajukan proposal ke Kementerian Kominfo RI yang kemudian ditindaklanjuti melalui survey lokasi oleh tim dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika dan rencananya dalam waktu dekat ini akan dibangun BTS( Based Tranceiver Station)dangan jangkauan ranged 5 Km di tiga titik yakni Kecamatan miangas ,nanusa dan gemeh.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Talaud, Will France Saranaung SKom mengatakan, berdasarkan hasil survey tim Dirjen PPI yang terdiri dari Kasubdit Tata Kelola PPI Dadang Irawan dan Kasubdit Penyiaran Disron Munir, dari tiga kecamatan yang akan dibangun BTS, tiga desa dipusatkan menjadi lokasi pembangunan.
” Kementerian Kominfo telah menurunkan tim untuk meninjau lokasi yang diusulkan. Saya bersama tim ini, Kamis hingga Sabtu pekan lalu, telah mensurvei lokasi tersebut dan rencananya Agustus depan tim Dirjen PPI dan Telkomsel akan membawa sekaligus membangun Tower atau Stasiun pemancar (BTS) di tiga desa, yakni Miangas, Dampulis dan Mamahan,” ujar Kabid Kominfo kepada Wartawan detiKawanua.com, Kamis (21/07) siang, di Media Center Pemkab Talaud.
Ditambahkannya, pihaknya akan tetap berusaha agar kedepannya,wilayah lain yang blankspot akan dibangun BTS. “Untuk tahun 2017 kami berupaya agar pembangunan BTS wilayah lainnya seperti Damau,Taduwale,Pulutan,Tule Bowombaru Toabatu dan Tarohan akan terwujud.tentunya hal ini juga merupakan Bentuk Perhatian pemkab dalam memenuhi kebutuhan publik di tanah porodisa,” kata Saranaung.
Di tempat terpisah, Tokoh Muda Talaud yang menggeluti Bidang IT James B Binei SIP memberikan apresiasi akan semua upaya dan perhatian dari pemerintah baik pusat maupun daerah lewat sarana prasarana komunikasi dan informatika ini. “Pemerintah yang peduli akan kebutuhan masyarakat adalah pemerintah yang patut didukung. Saya salut dengan kinerja saat ini, salah satunya lewat pemasangan tower di wilayah yang sama sekali tak ada signal,” ungkap Binei.
Binei juga menambahkan, dengan adanya penambahan pembangunan tower ini dapat menjawab semua keluhan masrayakat Talaud yang sekian hari berkembang. “Banyak dari kita yang berpijak di Bumi Porodisa ini memiliki usaha Online Shop, pekerjaan lainnya dan pembelajaran informatika bagi siswa-siswa, kiranya hal ini dapat terealisasi secepatnya,” harapnya. (RhojakFM)